Bagikan :
Dari situ orang tua bisa memantau apa yang terjadi pada tubuh sang anak.
“Berikanlah pendidikan seks itu pada anak dengan mengatakan yang sebenarnya, tanpa perlu berbohong,” tambah dr. Boyke.
Kemudian yang kedua adalah, dr. Boyke juga menyarankan agar pendidikan seks ini dilakukan langsung oleh orang tua, bukan dengan menggunakan pihak ketiga.
“Yang paling bagus memberikan pendidikan seks pada anak itu adalah para orang tuanya, bukan dokter, bukan guru, bukan ustad juga,” tegas dr. Boyke.
Baca Juga: dr Boyke Jawab 5 Mitos dan Fakta di Masyarakat Seputar Kehamilan
Kedua hal ini harus dilakukan oleh orang tua, karena pendidikan seks yang terlewatkan akan membawa dampak negatif di kemudian hari.
Sebaliknya, adanya sex education sedini mungkin bisa membuat sang anak lebih menghargai dan memhami diri serta tubuhnya sendiri.
Bahkan dr. Boyke juga menyatakan, sex education dapat mencegah terjadinya pelecehan seksual dan kekerasan seks pada saat dewasa sekali pun.
“Pendidikan seks akan membuat seseorang lebih menghargai dirinya, lebih mencegah seseorang mendapatkan pelecehan seksual, mencegah dirinya mendapatkan kekerasan dalam rumah tangga, lebih tahu tentang apa yang menyenangkan untuk dirinya,” jelas dr. Boyke.
Baca Juga: Wanita Catat! Ini Bagian Tubuh yang Sangat Disukai Oleh Pria
