Viral Tangan Petugas Medis Terluka karena Terus Menerus Tangani Pasien Virus Corona

3 Februari 2020 10:01 WIB
Wabah virus corona membuat petugas medis harus bekerja ekstra keras hingga tangan mereka keriput.
Wabah virus corona membuat petugas medis harus bekerja ekstra keras hingga tangan mereka keriput. ( Kolase)

Sonora.ID - Potret seorang petugas medis yang terus menerus tangani pasien virus corona di China menjadi sorotan warganet. Pasalnya, ia ikut terluka karena dedikasinya dalam merawat pasien.

Seperti diketahui, pasien virus corona semakin bertambah setiap harinya. Hal itu membuat petugas medis harus bekerja ekstra keras hingga tangan mereka keriput.

Selain itu, para petugas medis juga diwajibjan untuj mengenakan masker setiap saat. Bahkan penggunaan masker dalam cukup lama meninggalkan bekas di wajah mereka.

Baca Juga: Corona Belum Hilang, Virus Flu Burung Kembali Merebak di China

Hal ini pun banyak menerima perhatian warganet, terlebih lagi setelah beredarnya potret kondisi tangan dan wajah petugas medis di sana.

Dari foto-foto yang beredar melalui media sosial, tampak jari-jari petugas medis sampai keriput, bahkan beberapa luka-luka.

Seperti diberitakan sebelumnya, China tengah dihebohkan dengan wabah virus corona yang menyerang ratusan warga. Bahkan saat ini virus yang berasal dari Wuhan telah menyebar ke berbagai negara.

Hal ini diketahui melalui akun Twitter resmi China Global Television Network atau CGTN, @CGTNOfficial pada (2/2/2020).

"Pictures of nurses' hands shriveled and scarred after days of fighting the #coronavirus on the front lines are going viral on social media." tulis @CGTNOfficial.

Baca Juga: Pria Ini Dikurung Paksa Oleh Keluarga Karena Takut Tularkan Virus Corona

Tak hanya itu, bahkan mereka dikabarkan sampai harus menggunakan popok sekali pakai karena keterbatasan waktu ke toilet.

Terlebih para petugas medis tersebut mengenakan pakaian khusus agar tak mudah terkontaminasi virus corona dari para pasien.

Mengenakan popok juga bisa mengurangi resiko pakaian pelindung mereka robek karena sering dilepas hanya untuk keperluan sekresi urin maupun feses.

Disisi lain, sejak wabah terjadi di Wuhan, pakaian pelindung untuk petugas medis memang mengalami kelangkaan.

Sehingga apapun akan mereka lakukan agar apa yang dimiliki sekarang tidak menjadi sia-sia.

“Kami tahu bahwa pakaian pelindung yang kami kenakan bisa menjadi yang terakhir yang kami miliki, dan kami tidak mampu untuk membuang apa pun,” kata seorang dokter di Rumah Sakit Union Wuhan.

Baca Juga: Cegah Virus Corona, Inilah Cara Memakai Masker yang Benar

Melansir Oriental Daily, akibat perjuangan keras para dokter dan perawat, istirahat mereka pun jauh dari kata memadai.

Tampak foto-foto para dokter juga perawat yang kelelahan dibagikan staf medis, di laman Weibo.

Beberapa orang mengklaim bahwa staf medis tersebut kelebihan beban dengan pekerjaan setiap hari.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm