Bagikan :
Sonora.ID - Anggota kerajaan fiktif King of The King, Juanda, kini tidak mempercayai adanya harta Soekarno senilai 60.000 Triliun di Bank Swiss.
Padahal sebelumnya, Juanda bercerita tentang adanya harta peninggalan Soekarno yang disimpan di Bank Swiss sebesar Rp. 60.000 triliun.
"(Sudah) nggak percaya lagi," kata Juanda saat ditanya awak media di Polres Metro Tangerang Kota, Senin (3/2/2020) seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Ia mengaku bergabung dengan kerajaan King of The king pada Desember 2018 dan langsung diangkat sebagai lembaga keuangan tertinggi King of The King, yakni Ketua Umum Indonesia Mercusuar Dunia (IMD).
Juanda yang berstatus sebagai ASN di lingkungan Kabupaten Karawang tersebut kepincut ikut-ikutan King of The King lantaran diajak oleh Dony Pedro.
Baru bertemu satu kali, Juanda langsung menuruti titah Dony Pedro yang dimaksud King of The King.
Baca Juga: Muncul Fenomena 'King Of The King', Pengamat: Bentuk Obsesi Kepemimpinan Yang Tak Tersalurkan
"Saya tertarik datang ke sana (Dony Pedro) karena (Dony) punya samurai," kata dia.
Juanda yang tertarik dengan benda-benda antik kemudian menemui Dony Pedro dan calon pembeli. Di ujung transaksi, benda antik yang dimaksud bernama Samurai Tombol 15.
"Samurai tombol 15 yang merupakan pin dari Bank Swiss (tempat harta Bung Karno disimpan)," kata dia.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
