Kreatif dan Berguna, Desainer Asal China Buat Baju Anti Corona

12 Maret 2020 12:30 WIB
Baju Anti Corona
Baju Anti Corona ( Instagram @penda_chna)
 
 
 
View this post on Instagram
 
 

As an architect ,I have designed a wearable space device that can effectively isolate us outdoors to ensure safety. The ultraviolet radiation network on the surface of the device can heat up to sterilize the surrounding environment, turning contact a way to kill, rather than spread, the virus. The device is also foldable, ready to open automatically when we need to contact with the outside world. The design follows the bionic design principle, taking bats as the prototype. When we were little, we all dreamed to be a Batman, a hero who fights evil and save the world. Perhaps that dream is coming true today. This project has been asked by friend Frank chou . Few of our friends gathered to do this Creative Cure (CC)project. CC is aiming to promote the development of public health in a designer’s way. @sundayong_penda @frank_chou_chenchen @dezeen @wallpapermag @wallpaperchina @designboom @parametric.architecture @architecture_hunter #architecturelovers @amazing.architecture #architecture #architecturephotography #architect #architecturaldetail #architectureanddesign #architecturedaily

A post shared by penda china (@penda_china) on

 

“Saya merancang perangkat ruang yang bsia dipakai yang secara efektif mengisolasi kita di luar ruangan untuk menjamin keamanannya,” ungkapnya menjelaskan.

Karena virus ini digadang-gadang berasal dari hewan, khususnya kelelawar, desain baju tersebut pun meminjam konsep tubuh kelelawar.

Baca Juga: Breaking News: Aktor Hollywood Tom Hanks Positif Virus Corona

Baju tersebut menyerupai sayap kelelawat dari carbon fiber yang kemudian dipakai seperti ransel dan bisa menyelubungi pemakainya.

Tak hanya melindungi pemakainya dari kontaminasi lingkungannya, namun baju tersebut juga bisa membuat steril area sekitar dan mematikan virus yang mencoba menerobos baju tersebut.

Dianggap kreatif dan menjadi solusi bagi sebagian orang, baju ini memang bagian dari Creative Cure Project yang mengembangkan inovasi kesehatan masyarakat dari para desainer.

Meski terlihat besar dan sulit digunakan, namun ternyata baju anti virus corona ini bisa dilipat dan mudah dioperasikan.

Baca Juga: Bertambah Lagi, Pasien Positif Corona di Indonesia Jadi 34 Orang

 

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm