Bagikan :
Pemesanan tersebut menjadi berita lokal karena hotel-hotel di wilayah itu terpaksa tutup untuk membendung penyebaran virus corona yang mematikan.
Tetapi Grand Hotel Sonnenbichl diberi izin khusus untuk menjadi tuan rumah bagi raja dan rombongannya karena "para tamu adalah sekelompok orang homogen tanpa fluktuasi," kata seorang juru bicara dewan distrik setempat, melansir New York Post, Senin (6/4/2020).
Langkah boros raja Thailand yang sering kontroversial memicu kemarahan lebih lanjut di tanah kelahirannya - dengan tagar “Mengapa kita membutuhkan seorang raja?” muncul 1,2 juta kali di Twitter dalam 24 jam setelah berita tentang kunjungan pertamanya ke Jerman.
Baca Juga: Kisah Bob Hasan Membangun Bisnis Hingga Dijuluki Raja Hutan Orde Baru
Raja Vajiralongkorn tidak dianggap telah membuat penampilan publik di negaranya sejak Februari, bahkan ketika Thailand tercatat memiliki lebih dari 1.500 kasus virus corona dan sembilan kematian pada hari Senin (30/3/2020) lalu.
Vajiralongkorn menjadi raja konstitusional ketika ayahnya, Raja Bhumibol Adulyadej, meninggal pada Oktober 2016 setelah 70 tahun naik takhta.
