Bagikan :
"Namun, setelah dikroscek data yang terverifikasi baru satu orang, tiga belum ditemukan, sehingga pengumuman tiga lainnya akan diumumkan sore besok, kita tidak menolak data itu 21 orang, namun yang dapat diverifikasi baru satu , tiga masih menunggu,"tambah Yusri.
Yusri pun belum bisa menyimpulkan, pasien ke 018 yang teridentifikasi tersebut merupakan kasus transmisi lokal atau impor.
Sebab, tim saat ini menurutnya masih menelusuri riwayatnya.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Herman Deru Perpanjang WFH ASN di Sumsel
"Kita Masih mengumpulkan informasi apakah yang bersangkutan bepergian atau kontak kasus dengan pasien lainnya di kota Prabumulih,"jelasnya.
Seperti diketahui kota Prabumulih telah ditetapkan sebagai daerah zona merah penyebaran virus Corona di Sumatera Selatan. Sebab, ada empat kasus yang terjadi transmisi lokal, sehingga lokasi tersebut dilabeli sebagai zona merah.
Tiga kasus tersebut yakni,pasien nomor 09 (42) jenis kelamin perempuan, pasien 010 (62) laki-laki dan pasien 011 (60). Ketiganya merupakan keluarga dari pasien 02 (54) laki-laki yang meninggal pada Senin (23/3/2020) lalu.
Baca Juga: Antisipasi Penularan Covid-19, Herman Deru Perpanjang WFH ASN di Sumsel
Disisi lain, Yusri menyampaikan, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), saat ini sebanyak 1.954 orang dengan rincian selesai pemantauan 1.1.61 orang dan masih dalam pemantauan 793 orang.
Selanjutnya, jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) sebanyak 60 orang, 40 diantaranya dinyatakan negatif dan 11 orang masih di rawat. Lalu, delapan orang PDP menjalankan isolasi mandiri.
"Untuk penambahan PDP hari ini sebanyak empat orang,"jelasnya.
Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Sumsel Meningkat, Kini Mencapai 17 Kasus
