Bagikan :
Sonora.ID - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) berhasil menyelesaikan Proyek pengembangan Lapangan Bukit Tua Phase-3 yang dikelola oleh Petronas Carigali Ketapang II Ltd.
Proyek ini dapat diselesaikan tepat waktu di tengah kondisi pandemi COVID-19.
Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto menyatakan proyek tersebut didesain untuk menambah produksi gas sebesar 31,5 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) dan minyak sebesar 3.182 barel minyak per hari (BOPD).
Baca Juga: Laporan Keuangan SKK Migas 2019, Kembali Raih Predikat Audit Tertinggi
"Proyek pengembangan Bukit Tua Phase-3 merupakan proyek yang sangat penting mengingat tambahan produksi migas yang dihasilkan cukup besar yang akan sangat bermanfaat bagi konsumen khususnya di Jawa Timur." Ujar Dwi di Jakarta (1/5).
Proyek yang berada di perairan Madura, Jawa Timur ini menyerap dana Investasi sebesar US$ 15,1 juta. Proyek Bukit Tua Phase-3 merupakan proyek kelima yang telah on stream dari sebelas proyek yang ditargetkan oleh SKK Migas di tahun 2020.
Sebelumnya, keempat proyek telah on stream di Kuartal I-2020 yaitu proyek Grati Pressure Lowering, proyek pengembangan Lapangan gas Randugunting, proyek pengembangan Lapangan gas Buntal-5, dan pembangunan Sembakung Power Plant dimana proyek-proyek tersebut memberikan tambahan produksi gas 80 MMscfd dan menghasilkan listrik 4 MegaWatt (MW).
