Donal Trump Klaim Miliki Bukti Virus Corona Dari Laboratorium China

1 Mei 2020 12:16 WIB
Donal Trump Klaim Miliki Bukti Virus Corona Dari Laboratorium China
Donal Trump Klaim Miliki Bukti Virus Corona Dari Laboratorium China ( CNBC)

Sonora.ID - Presiden Amerika Serikat Donald Trump masih terus menuduh bahwa virus Corona sengaja di buat oleh manusia.

Trump bahkan mengklaim bahwa dirinya memiliki bukti bahwa virus corona berasal dari laboratorium China.

Dikutip dari Tribunnews.com Klaim tersebut bermula saat salah seorang wartawan menanyakan perihal bukti yang menyakinkan soal asal usul pandemi Covid-19.

Baca Juga: Geram dengan Usulan Donald Trump, Bill Gates: Misinformasi itu Bahaya!

"apakah telah melihat ada bukti yang meyakinkan, Wuhan Institute of Virology sebagai asal-usul pandemi?", tanya wartawan kepada Trump.

Trump menjawab, "Ya, saya punya."

Sayangnya, Trump tidak memberikan penjelasan lebih rinci mengenai hal itu.

Baca Juga: Di Tengah Wabah Corona, Donald Trump Hentikan Dana untuk WHO

"Saya tidak bisa memberi tahu Anda terkait hal itu. Saya tidak diizinkan untuk memberitahukannya kepada Anda," jelas Trump.

Trump bahkan mengatakan kepada wartawan di Gedung Putih, bahwa saat ini lembaga AS tengah menyelidiki bagaimana virus ini pertama muncul dan apa yang telah dilakukan China untuk menghentikan penyebarannya ke seluruh dunia.

"Kita akan bisa mendapatkan penjelasan yang sangat kuat dari apa yang terjadi, " katanya.

Trump juga menuturkan, laporan akan diterimanya dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi.

Bahkan Trump menegaskan dirinya sudah punya kecurigaan itu, ketika masalah masih dalam penyelidikan.

"Mereka sebenarnya bisa menghentikannya," katanya.

Baca Juga: Donald Trump Mengaku Sama Sekali Tak Khawatir Terinfeksi Corona

Hubungan antara Amerika Serikat dan China memburuk sejak merebaknya wabah corona, yang kini telah menewaskan lebih dari 200.000 orang di seluruh dunia, sejak pertama kali ditemukan di Wuhan akhir tahun lalu.

Sejak itu Washington dan Beijing saling cemooh dan lempar tuduhan terkait penanganan pandemi.

Pada Minggu lalu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menegaskan, AS sangat yakin China gagal untuk melaporkan mengenai wabah Covid-19 pada waktu yang tepat.

Malah menurut Pompeo, China menutupi kepada dunia tentang betapa berbahayanya penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus itu.

Baca Juga: Donald Trump Sebut Covid-19 jadi 'Virus China', China Marah Besar

"Kami masih belum memperoleh akses, dunia tidak memperoleh akses ke WIV (Wuhan Institute of Virology) di sana. Kami tidak tahu persis dari mana virus ini berasal," tegas Pompeo, dalam konferensi pers di Departemen Luar Negeri AS.

Dia menambahkan, Amerika Serikat tetap mengkhawatirkan keamanan dari laboratorium China.

"Ada beberapa laboratorium yang terus melakukan pekerjaan, Kami pikir, pada patogen yang menular di China hari ini dan kami tidak tahu apakah mereka beroperasi pada tingkat keamanan untuk mencegah hal ini terjadi lagi, " kata Pompeo.

 Baca Juga: Tolak Gengsi, Akhirnya Trump Minta Bantuan China untuk Atasi Virus Corona di AS

"Partai Komunis China mengatakan kepada kami, mereka ingin menjadi mitra kami... Ada kewajiban berkelanjutan pada pihak mitra yang dapat diandalkan untuk berbagi informasi ini," tambahnya.

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada 15 April lalu, pemerintahnya sedang menyelidiki apakah wabah corona berasal dari laboratorium di Wuhan, di mana virus ini muncul.

Saat itu Trump menjawab pertanyaan media terkait adanya laporan menyebut Covid-19 adalah virus yang bocor dari laboratorium Wuhan.

 Baca Juga: Trump Diisukan Terinfeksi Virus Corona, Gedung Putih: Dia Belum Diperiksa

"Kami sedang melakukan pemeriksaan yang sangat teliti terkait situasi mengerikan ini yang terjadi saat ini, " katanya.

Ditanya apakah ia mengangkat isu laboratorium itu saat berbicara melalui sambungan telepon dengan Presiden China Xi Jinping?

Trump mengatakan, isu tersebut tidak diungkapnya saat berbicara dengan Xi Jinping.

"Saya tidak ingin membahas dengannya tentang laboratorium. Saya tidak ingin mendiskusikan, itu tidak waktunya sekarang."

Baca Juga: Viral! Pidato Trump Salah Sebut Masjid Al Aqsa Jadi Masjid Al Aqua

Sejauh Februari lalu, rumor virus corona bocor dari Institut Virologi di Wuhan, China, yang tempatnya tidak jauh dari pasar hewan.

Namun hal itu dibantah pihak Intitut Virologi Wuhan, dan menegaskan, "itu hoaks."

Isu ini kembali mencuat saat Fox News melaporkan pada Rabu (15/4/2020), virus itu berasal dikembangkan laboratorium Wuhan bukan sebagai senjata kimia.

Tetapi, menurut laporan Fox News, virus itu dikembangkan China sebagai bagian dari upaya China untuk menunjukkan kepada dunia, mereka punya kemampuan mengidentifikasi dan memerangi virus, yang setara atau malah lebih besar daripada kemampuan Amerika Serikat.

Sebelumnya, Kepal Staf Gabungan Militer AS, Jenderal Mark Milley mengatakan, intelijen AS menemukan, virus corona terjadi secara alami, bukan dibuat di laboratorium di China.

Tetapi klaim ini juga tidak bisa dibuktikan secara pasti.

Baca Juga: Jika Iran Menyerang AS, Trump Ancam Akan Hancurkan 52 Situs Iran 

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Donald Trump Punya Bukti Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.