Bagikan :
Sonora.ID - Peneliti menemukan bukti yang mengaitkan olahraga dengan pengurangan risiko penyakit Alzheimer semakin meningkat.
Penelitian baru yang dipresentasikan hari ini di pertemuan tahunan American Psychological Association menambah penghitungan studi kecil yang telah menemukan korelasi antara aktivitas fisik dan lebih sedikit tanda atau gejala yang lebih lemah dari Alzheimer dan bentuk demensia lainnya.
Tanda-tanda fisik penyakit ini, seperti penumpukan protein yang disebut beta-amiloid di otak, sering muncul sebelum gejala seperti kehilangan memori.
Dalam satu makalah, para peneliti membandingkan informasi tentang orang dengan orang tua yang kemungkinan menderita Alzheimer. Mereka menemukan orang yang lebih tua dari 60 tahun yang melaporkan melakukan olahraga moderat setidaknya 30 menit lima hari seminggu memiliki lebih sedikit biomarker dan lebih sedikit penurunan dalam memori dan kemampuan kognitif.
Baca Juga: Peneliti Temukan Virus Corona di Sperma, Bisakah Menular Seksual?
Studi lain yang dipresentasikan hari ini mengamati orang-orang yang dianggap berisiko tinggi terkena Alzheimer karena gen-gen tertentu.
Ia menemukan lebih sedikit biomarker di antara mereka yang memiliki kebugaran aerobik yang lebih baik berdasarkan usia, jenis kelamin, indeks massa tubuh, detak jantung istirahat, dan kebiasaan aktivitas fisik yang dilaporkan sendiri.
Studi ketiga menemukan bahwa satu biomarker - yang dikenal sebagai "hiperintensitas materi putih" - lebih lambat meningkat pada orang yang dianggap memiliki tingkat kebugaran aerobik yang tinggi.
Ozioma Okonkwo , PhD, asisten profesor kedokteran di University of Wisconsin yang adalah seorang penulis di ketiga makalah, mengatakan bahwa secara bersama-sama temuan menunjukkan efek dari faktor-faktor seperti penuaan dan genetika pada risiko Alzheimer mungkin dapat dikurangi oleh aktivitas fisik.
Namun dia juga mengingatkan temuan yang baru saja menemukan korelasi antara kegiatan ini dan menurunkan dampak ini. Pekerjaan lebih lanjut diperlukan untuk melihat apakah olahraga benar-benar alasannya.
Peringatan lainnya adalah ini adalah studi kecil. Mereka termasuk 317, 95 dan 107 peserta.
