2021, Kebun Raya Pucak Maros Jadi Destinasi Wisata Andalan Sulsel

4 Juni 2020 11:05 WIB
Kebun Raya Puncak Sulsel
Kebun Raya Puncak Sulsel ( SmartFM Makassar)

Makassar, Sonora.ID - Pemprov Sulsel akan menjadikan Kebun Raya Pucak yang terletak di Kecamatan Tompo Bulu, Kabupaten Maros sebagai destinasi wisata andalan Sulsel

Sebagai langkah awal, Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meninjau lokasi tersebut dengan menghadirkan OPD dan Pemda agar dapat melakukan orientasi dan juga mengumpulkan ide untuk pengembangan kebun raya tersebut. 

Dalam hal ini, Pemprov Sulsel juga melibatkan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Ini dikembangkan, direncanakan sejak Gubernur Profesor Amiruddin. Terus dilanjutkan oleh Gubernur Zainal Basri Palaguna. Saya pikir ini adalah sebuah kawasan wisata yang sangat strategis, dimana perpaduan ada hutan alam, lingkungannya sangat mendukung dan saya kira tinggal dipoles sedikit, ini sudah bisa dinikmati oleh masyarakat," kata Nurdin Abdullah.

Pengembangan kebun raya ini, lanjut Nurdin, merupakan salah satu bagian dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RT/RW) Mamminasata yang mengaitkan empat daerah yakni Kota Makassar, Kabupaten Maros dan Kabupatan Gowa serta Kabupaten Takalar.

"Dengan adanya Kebun Raya ini, diharapkan potensi-potensi wilayah masing-masing daerah dapat dikembangkan," terangnya.

Baca Juga: Belum Beroperasi, Bandung Zoo Masih Nantikan Keputusan dari Pemerintah

Lebih jauh, Nurdin menambahkan, pembenahan kawasan akan dilakukan secepatnya dan ditarget rampung akhir 2021 mendatang.

Untuk itu, pihaknya melibatkan stakeholder terkait untuk segera  merumuskan rencana-rencana ke depan termasuk pengerjaan yang akan dilakukan.

"Pemerintah juga akan mendorong sektor pertanian, penyiapan lahan yang baik, benih yang bagus, pengembangan varietas buah-buahan yang cocok. Sehingga masyarakat sekitar tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga mengambil peran terutama menyajikan kebutuhan wisatawan yang datang ke tempat ini nantinya," pungkasnya.

Sekedar diketahui, Kebun Raya Pucak awalnya berupa Taman Safari pada era Gubernur Sulsel Zainal Basri Palaguna.

Kebun tersebut selanjutnya menjadi lokasi konservasi tumbuhan bernilai ekonomi yang diharapkan menjadi pusat penelitian dan pengembangan serta plasma nutfah khususnya endemik Sulawesi.

Baca Juga: Bangkitkan Roda Ekonomi Pariwisata Daerah, Pejabat Wali Kota Makassar Dukung Objek Wisata Lantenbung

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.