Bandung, Sonora.ID - Setelah tiga pasar di Kota Bandung ditutup pada Senin (8/6/2020) kemarin karena ada 4 orang pedagang yang dinyatakan positif Covid-19, membuat Pemerintah Provinsi Jawa Barat memfokuskan pengawasan dan kewaspadaan di pasar-pasar tradisional guna menekan potensi sebaran COVID-19.
Gubernur Ridwan Kamil usai meninjau pelaksanaan Rapid Test di salah satu mall di Cimahi, Selasa (9/6/2020) siang mengatakan, dirinya sudah meminta kepada tiap kepala daerah untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 di pasar tradisional dan pasar modern.
Baca Juga: Setelah Lakukan Rapid Test, 3 Pasar Tradisional di Bandung Ditutup
Ridwan Kamil menambahkan, di Jawa Barat ada 500 pasar tradisional milik pemerintah dan 200 pasar milik swasta.
Dengan jumlah itu, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar akan melakukan tes masif terhadap para pedagang dan tes dilakukan dengan metode random sampling.
"Pekan ini pasar-pasar itu akan kita datangi dengan kendaraan rapid test. Nah jika hasilnya ada (pedagang) yang reaktif, kita langsung lakukan screening dengan swab test.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.