Melalui Rembuk Stunting, Pemkot Bandung Serius Tekan Angka Stunting

29 Juni 2020 20:30 WIB
Walikota Bandung Oded M. Danial Saat Acara Rembuk Stunting Tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring di Ruang Tengah Balai Kota Bandung
Walikota Bandung Oded M. Danial Saat Acara Rembuk Stunting Tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring di Ruang Tengah Balai Kota Bandung ( Dok Humas Pemkot Bandung)

Bandung, Sonora.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung sangat serius menekan angka stunting. Melalui Rembuk Stunting Tahun 2020, Pemkot menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk sama-sama berkomitmen menanggulangi stunting.

Untuk itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial segera membuat Keputusan Walikota (Kepwal) untuk menerapkan lokasi prioritas stunting 2020. Dari hasil analisis situsasi terkini terdapat 15 kelurahan yang ditetapkan sebagai lokasi prioritas stunting 2020.

“Namun pencegahan dan penanganan stunting tidak hanya dikhususkan pada kelurahan prioritas saja. Ini menjadi prioritas pembangunan yang akan dilaksanakan perangkat daerah pada tahun 2020. Sedangkan pada 2021 untuk semua kelurahan se-Kota Bandung,” ucap Oded saat membuka acara Rembuk Stunting Tahun 2020 yang dilaksanakan secara daring di Ruang Tengah Balai Kota Bandung, Jalan Wastuakncana, Senin (29/6/2020).

Baca Juga: Terjawab Ini Sebab Angka Gizi Buruk dan Stunting di Tangerang Tinggi

Oded menyebutkan, berdasarkan data bulan penimbangan balita pada agustus 2019 Dinas Kesehatan, 6,53% anak usia 0–23 bulan di kota Bandung mengalami stunting. Untuk itu, Pemkot Bandung terus berupaya menekan stunting di Kota Bandung.

Pemkot Bandung telah melakukan sejumlah inovasi untuk menangani stunting. Salah satunya program “Beas Beureum” atau bekal anak sekolah bergizi enak dan murah untuk menyasar siswa SD. Kemudian terdapat program Remaja Bandung Unggul tanpa Anemia (Rembulan), yakni pemberian tablet tambah darah bagi remaja.

"Kita juga ada Omaba (ojek makanan balita) yaitu berupa bantuan makanan bergizi untuk balita. Upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan status gizi masyarakat khususnya anak-anak di Kota Bandung," ungkapnya.

EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm