Larangan Gelar Acara Dicabut, Boleh Menggelar Kegiatan, Asal…

30 Juni 2020 15:30 WIB
Larangan Gelar Acara Dicabut, Boleh Menggelar Kegiatan, Asal…
Larangan Gelar Acara Dicabut, Boleh Menggelar Kegiatan, Asal… ( Sonora/Jumahudin)

Banjarmasin, Sonora.ID - Meski maklumat Kapolri, Jenderal Polisi Idham Azis, tentang pelarangan kegiatan mengumpulkan massa resmi dicabut, bukan berarti warga dapat seenaknya menyelenggarakan kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak.

Rupanya, pencabutan maklumat yang tertuang dalam surat telegram nomor STR/364/VI/OPS.2./2020 tertanggal 25 Juni 2020, merupakan upaya mendukung kebijakan pemerintah dalam menerapkan adaptasi kehidupan baru atau New Normal.

Baca Juga: Diduga Kontak dengan Pasien Positif, 20 Petugas RSUD Sultan Suriansyah Reaktif

"Walaupun resmi dicabut, kegiatan-kegiatan yang mengumpulkan orang banyak harus sesuai dengan tatanan kehidupan baru dan menjalankan protokol kesehatan pencegahan Covid-19," ucap AKBP Sabana Atmojo, Wakapolresta Banjarmasin.

Sejauh ini, jajarannya telah menjalankan berbagai kegiatan yang dimaksud dalam surat di atas.

Misalnya penegakan disiplin masyarakat di tempat keramaian seperti pasar dan mall, serta membentuk Kampung Tangguh.

Baca Juga: Konser Rhoma Irama Nekat Digelar, Bupati Bogor: Semua Diproses Hukum

"Itu sejalan dengan 5 strategi yang dicanangkan Kapolda Kalsel, Irjen Pol. Nico Afinta, dalam penanganan penyebaran Covid-19 di Kalsel," ungkapnya.

Sehingga meskipun maklumat dicabut, namun masih ada surat sebagai petunjuk untuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam melaksanakan adaptasi kehidupan baru atau New Normal, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.

"Di Banjarmasin sudah tidak ada lagi PSBB, yang ada tinggal PSBK. Jadi diimplikasikan ke Kampung Tangguh agar semua masyarakat patuh," tambahnya lagi.

Baca Juga: PJ Wali Kota Makassar Bantah Berikan Izin Masyarakat Untuk Mengadakan Pesta Pernikahan

Lantas bagaimana jika ingin mengadakan kegiatan yang mengundang orang banyak ?

Masyarakat yang ingin mengadakan kegiatan tentunya harus mengatur kondisinya sedemikian rupa. Misalnya resepsi pernikahan, maka harus diatur jumlah undangan yang hadir sesuai dengan kapasitas tempat.

Begitu juga dengan kegiatan lainnya, seperti kegiatan kesenian dan olahraga.

"Dibolehkan, dengan mematuhi protokol kesehatan," pungkasnya.

Baca Juga: Car Free Day Mulai Minggu Ini, Kepala Dishub: Hanya untuk Berolahraga

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm