Pemprov Sulsel Telah Siapkan Stok Hewan Kurban Sebanyak 70.000 Ekor

30 Juni 2020 22:55 WIB
Pemprov Sulsel Telah Siapkan Stok Hewan Kurban Sebanyak 70.000 Ekor
Pemprov Sulsel Telah Siapkan Stok Hewan Kurban Sebanyak 70.000 Ekor ( )

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan memastikan stok hewan kurban tahun ini aman.

Bahkan, dari stok yang ada sekarang, masih mampu menyuplai kebutuhan daerah lain di Kawasan Timur Indonesia.

Demikian seperti disampaikan Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulsel, Abdul Azis saat dikonfirmasi Smart FM melalui telepon selular. 

Baca Juga: Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Kembali Raih Opini WTP

Azis mengaku,  pemerintah pusat melalui Dirjen Peternakan Kementerian Pertanian telah mengimbau agar tiap daerah di Indonesia melakukan persiapan. Utamanya pendataan terkait stok hewan ternak di Sulsel.

"Sulsel sebagai salah satu provinsi lumbung ternak, yang tentunya punya ketersediaan stok yang ada dalam menghadapi kurban, baik di Sulsel maupun kawasan Timur Indonesia," tutur Azis

Meski masih melakukan pendataan, Azis mengestimasikan stok hewan ternak untuk kurban di Sulsel mencapai sekitar 70.000 ekor yang terdiri atas sapi, kerbau, hingga kambing.

Baca Juga: Selain Penangananan Covid-19, Pembangunan Harus Jadi Perhatian Pemerintah Daerah

Dari total ini, Sulsel bahkan masih menyuplai daerah lain. Ia merinci, jika merujuk sesuai tahun sebelumnya, Sulsel bisa menyuplai sampai 26.000 ekor hewan kurban di daerah lain di luar Sulsel.

Dengan demikian, masih ada sekitar 43.000 lebih lainnya yang khusus untuk Sulsel sendiri.

"Menurut estimasi kami, kalau seperti tahun sebelumnya itu ada sekitar 26.000 ekor yang keluar. Tetapi kalau untuk konsumsi hewan kurban kita, tahun kemarin itu berkisar kurang lebih 43.000. Nah, saya kira tidak terlalu jauh dari itu untuk Sulsel tahun ini," sebut dia.

Azis melanjutkan, setiap tahunnya, Sulsel turut mengirimkan hewan ternak ke wilayah lain antar pulau.

Hal ini dikarenakan, Sulsel dikenal sebagai salah satu provinsi lumbung ternak di Indonesia.

 Baca Juga: Selain Penangananan Covid-19, Pembangunan Harus Jadi Perhatian Pemerintah Daerah

"Insya Allah, untuk stok hewan kurban, baik untuk Sulawesi Selatan maupun yang disuplai di tiap daerah di Indonesia Timur, saya kira tetap stoknya aman," tegas Azis.

Lebih jauh, pihaknya pun telah mengimbau kabupaten/kota agar mengawasi dan melaporkan kondisi ternak.

Dalam hal ini mengontrol kelayakan hewan yang akan dikurban. Adapun pemeriksaan hewan kurban dilakukan dua langkah, yakni pemeriksaan antemorten dan postmorten.

Antemorten pemeriksaan yang melihat secara fisik ternak sebelum dipotong. Sedangkan postmorten adalah pemeriksaan melihat bagian dalam hewan yang disembelih.

Baca Juga: Dinilai Lalai, RSUD Daya Dikenai Sanksi oleh Pemkot Makassar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm