Bagikan :
Bandung, Sonora.ID - Bertepatan dengan HUT ke-17 PT Reska Multi Usaha (RMU) sebagai anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia, Loko Coffee Shop yang terletak di kawasan pintu utara Stasiun Bandung, Jalan Kebon Kawung Kota Bandung, mempercantik penampilannya dengan menambahkan replika gerbong barang, genta dan meja kursi yang terdapat di bagian luar café yang terbuat dari bekas bantalan rel kereta api. Ada pula ikon tulisan 'Bandung' yang menjadi spot foto pengunjung Loko Coffee Shop.
Selain itu terdapat sudut urban farming sebagai langkah kongkrit dari Loko Coffee Shop untuk pemanfaatan lahan menjadi ruang terbuka hijau. Nantinya hasil dari urban farming dapat dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku di Loko Coffee Shop sehingga kualitas dan mutu bahan makanan terjaga.
Tidak hanya itu, dalam menghadapi era new normal Loko Coffee Shop Bandung sekaligus memperkenalkan metode pemesanan pay on table. Pengunjung datang dapat melakukan pemesanan dari tempat duduk melalui scan barcode dari aplikasi Lokomart yang dapat didownload melalui Google Playstore.
Dirut PT KAI, Didiek Hartantyo menyampaikan apresiasinya kepada PT RMU yang kembali menghadirkan Loko Cafe dengan daya tarik yang relatif tinggi. Lokasi ini merupakan Loko Cafe ke-9 dari 12 outlet yang dikelola PT RMU.
Baca Juga: KAI Daop 3 Cirebon Perpanjang Surat Bebas Covid dan Pembatalan Perjalanan KA Ranggajati
"Tentu ini pengembangan bisnis yang sangat baik bagi PT RMU dan KAI Group. Walau di saat seperti ini, kita tetap memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan. Ya salahsatunya dengan cafe ini. Kita maju lagi pelan-pelan. Kemarin (sebelum) pandemi, pendapatan kita (PT KAI) dari penumpang saja mencapai 20 miliar. Namun saat wabah ini terjadi, kita hanya mendapat 7-10 persen saja atau sekitar 200-400 juta. Tapi tidak apa-apa. Sekarang kita berusaha lagi, bahu-membahu, saling bersinergi memberikan yang terbaik untuk para pelanggan kita. Dan saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh PT RMU ini," kata Didiek dalam sambutannya, Kamis (2/7/2020).
Sementara itu, Manager Marketing Communication and Event Orginaizer PT RMU, Decil Christanto mengemukakan bahwa inovasi yang dihadirkan menyesuaikan dengan kondisi new normal saat ini.
"Beradaptasi di tengah pandemi memang pasti sulit, namun itu tidak menjadi halangan bagi kami untuk mengembangkan bisnis ini. Seperti inovasi yang kami kembangkan di Loko Coffee Shop Bandung berupa metode pemesanan contactless melalui aplikasi Lokomart dan cashless yang sejalan dengan upaya pemerintah menekan laju dari pandemi ini." Ujarnya.
"Penerapan protokol kesehatan tetap kami utamakan untuk mengurangi kontak secara langsung dan mencegah penyebaran COVID19. Diharapkan pengunjung merasa nyaman selama berada di Loko Coffee Shop. Nah, setelah selesai melakukan pemesanan, pengunjung melakukan pembayaran secara cashless melalui LinkAja, GoPay ataupun Transfer melalui rekening Virtual BNI. Setelah itu pengunjung menunggu pesanan datang," imbuhnya.
Sebelumnya Loko Cafe sudah didirikan di Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Semarang. Setelah sukses dengan Loko Coffee Shop Malioboro yang mengusung konsep cafe live brew, kini dibuka kembali Loko Coffee Shop Bandung.
Loko Coffee Shop ini walaupun berada di lingkungan stasiun kereta api, tentu tidak hanya melayani penumpang kereta api, tapi juga masyarakat umum. Letaknya yang strategis, desain cafe yang menarik, dan kopi dengan kualitas terbaik hingga masakan dan minuman tersedia di Loko Coffee Shop Bandung ini.
