Bagikan :
Yogyakarta, Sonora.ID - Dalam rangka bakti kesehatan, Polda DIY dalam hal ini Biddokkes Polda DIY bekerja sama dengan RS. Sarjito melaksanakan donor plasma convalescent di RS. Sarjito Yogyakarta, Rabu (8/7/2020).
Wakapolda DIY Brigjen Pol. R. Slamet Santoso, S.H., S.I.K. beserta Kabid Dokkes dan Kabid Humas hadir langsung mendampingi 4 anggota jajaran Polda DIY (siswa SIP) yang melaksanakan donor plasma bersama dengan Direktur Utama RS. Sardjito Bapak Rukmono.
Ke empat siswa SIP ini sebelumnya telah terpapar virus Covid-19 dan telah dinyatakan sembuh setelah dilakukan beberapa kali tes dan hasilnya negatif.
Setelah sembuh ke empat siswa SIP ini berinisiatif untuk mendonorkan plasma darahnya agar bisa membantu pasien lain yang sedang terpapar.
Donor plasma convalescent sendiri merupakan pemberian plasma darah dari orang yang telah sembuh ke pasien lainnya yang dalam masa pengobatan untuk penyakit infeksi yang sama.
Plasma darah dari orang yang telah sembuh tersebut diperkirakan dapat membantu melawan SARS-CoV-2 karena memiliki antibodi yang telah dibentuk oleh pasien sembuh tersebut.
Baca Juga: Jelang Peringatan HANI, BNNK Surabaya Gelar Donor Darah saat Pandemi
"Ini merupakan suatu bentuk kepedulian dan kehormatan kepada kita semua bahwa Polri itu bisa memberikan manfaat di dalam masa pandemi dengan memberikan plasmanya untuk kebutuhan pengobatan, saya mengapresiasi ini dan mudah-mudahan bisa menjadi kerja sama yang baik kedepanya ", ungkap Dirut Sardjito.
Sementara itu kepada tim pewarta, Wakapolda DIY menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk kerja sama RS. Sardjito dengan Kepolisian sebagai bentuk kepedulian kami kepada masyarakat selama masa pandemi yang salah satunya adalah mendonorkan plasma darahnya untuk dijadikan antibodi.
"Sesuai dengan slogan kami di Kepolisian, "Jiwa Raga Kami Demi Kemanusiaan", hal tersebutlah yang mendorong mereka berempat untuk menyumbangkan plasmanya dengan harapan bisa memberikan dampak baik bahkan kesembuhan bagi pasien-pasien lain yang saat ini masih terpapar virus ", tutup Wakapolda.
Proses donor plasma sendiri dilakukan di ruang donor darah dengan menggunakan 2 alat yang masing-masing pendonor memerlukan waktu kurang lebih selama 1 jam untuk mendapatkan 400-450 ml plasma.
Baca Juga: Hari Bhayangkara ke – 74, Biddokkes Polda Bali Gelar Donor Darah
