Bagikan :
Medan, Sonora.ID - PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) menambah jumlah kapal tunda menjadi 22 kapal tunda untuk dioperasionalkan di berbagai cabang pelabuhan di empat provinsi wilayah kerjanya, yaitu Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Tanjung Balai Karimun, Malahayati dan Lhokseumawe.
VP Public Relations Pelindo 1, Fiona Sari Utami mengatakan, untuk meningkatkan pelayanan marine services, ditambah satu unit kapal tunda (tug boat) KT Hang Tuah VIII buatan PT Citra Shipyard Batam dengan panjang (LoA) 30 meter dan dilengkapi dua unit mesin induk, Steerable Rudder Propeller (SRP) dan perlengkapannya dengan masing-masing mesin induk memiliki daya kekuatan 1800 HP pada putaran 750-1000 RPM.
Kapal tunda yang didatangkan di cabang pelabuhan Kuala Tanjung ini dilengkapi teknologi baru Integrated Bridge System (IBS) dan Alarm Monitoring System (AMS) yang dapat mengendalikan peralatan dalam satu konsol.
Baca Juga: Akibat Covid-19, Ekonomi di Sumut Turun Hingga 4,65 Persen
Teknologi tersebut juga dapat memonitor kondisi kapal secara menyeluruh terutama untuk mesin utama dan pendukung, sistem propulsi (penggerak), mampu menghemat biaya operasional menjadi semakin efisien, serta dapat memantau penggunaan bahan bakar secara akurat dan langsung.
Dengan kedatangan satu unit kapal tunda, Pelindo 1 saat ini memiliki 22 kapal tunda yang dioperasionalkan di berbagai cabang pelabuhan di empat provinsi wilayah kerjanya, yakni: Belawan, Kuala Tanjung, Dumai, Batam, Tanjung Balai Karimun, Malahayati, dan Lhokseumawe.
Sedangkan untuk kapal pandu, saat ini Pelindo 1 memiliki 37 kapal pandu yang berada di berbagai cabang pelabuhan yang dikelola Pelindo 1, yaitu: Belawan, Dumai, Kuala Tanjung, Lhokseumawe, Pekanbaru, Batam, Tanjungpinang, Tanjung Balai Asahan, dan Sei Pakning yang dilengkapi dengan para pandu profesional.
Baca Juga: Khawatir Korupsi Dana Covid-19, Gubernur Sumatera Utara Minta Diawasi
Armada kapal pandu dan tunda ini digunakan untuk mendukung layanan jasa pandu dan tunda yang dikelola Pelindo 1.
Fiona Sari Utami menerangkan bahwa kapal tunda berfungsi untuk mendorong kapal yang hendak bersandar di dermaga maupun menarik kapal ke luar dari dermaga.
