Selama Pandemi, Jaga Keseimbangan Kesehatan dan Ekonomi dengan Inovasi

9 Juli 2020 12:49 WIB
Selama Pandemi, Jaga Keseimbangan Kesehatan dan Ekonomi dengan Inovasi
Selama Pandemi, Jaga Keseimbangan Kesehatan dan Ekonomi dengan Inovasi ( )

Kang Emil, demikian ia disapa, mengatakan Jawa Barat menjadi provinsi yang siap menghadapi Covid 19 dengan berbekal berkumpulnya industri high technology.

Sehingga mampu memproduksi alat ventilator sendiri, alat PCR (Polymerase Chain Reaction) atau swab, dan rapid test (dengan spesifikasi mendeteksi antigen), surgical mask, surplus APD (Alat Pelindung Diri) yang mampu ekspor ke Afrika dan Eropa.

“Setelah persiapan alat-alat penanganan ini siap, Jawa Barat masuk kepada rating epidemiologi yakni hitam, merah, kuning, biru dan hijau. Hal sudah dan sedang kami sinkronisasi dengan tim gugus tugas pusat. Per hari ini, Sukabumi menjadi kabupaten yang mendapatkan penilaian zona hijau, sisa nya masih di rating zona kuning dan biru, tetapi sudah tidak ada lagi dengan rating zona hitam dan merah,” paparnya.

Ia berpendapat Sukabumi sudah siap dengan proses selanjutnya yaitu fase tatanan normal baru.

Baca Juga: Bercinta di Pinggir Jalan, Aksi Mesum Pasangan Ini Terekam Kamera Google Maps

Salah satu nya adalah bidang pendidikan, dengan tetap mengutamakan keselamatan, maka diberlakukan siswa belajar dalam kelas dari semula 36 orang menjadi 18 orang.

“Dengan memperhatikan protokol kesehatan, selain penggunaan masker dan face shield akan dipertimbangkan pembuatan kotak plastik. Kami juga tidak memaksakan kehadiran dalam kelas kepada siswa dan orang tua, proses pendidikan di dalam rumah juga menjadi pilihan. Diperhitungkan bahwa sekitar 30% siswa berdomisili pada zona kuning atau biru, oleh karena itu bagi siswa siswa tersebut belum diperkenankan kehadiran dalam kelas,” katanya menjelaskan.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim menekankan penerapan protokol kesehatan dan mengutamakan keselamatan dalam pelaksanaan kembali pendidikan tatap muka di sekolah yang berada di zona hijau.

Ia berharap pembukaan ini dapat dijalankan secara bertahap dan hanya pada kabupaten yang telah ditetapkan sebagai zona hijau, dengan tingkatan SMA lebih dahulu penerapan social distancing.

Baca Juga: Pemprov Sumut Kembali Siapkan Rp 500 M untuk Stimulus Covid-19

“Kepala Sekolah harus mempunyai mindset dan pola pikir yang mengutamakan kesehatan demi keamanan siswa dan keluarganya, tidak semata kelengkapan pendukung protokol kesehatan yang telah memadai. Saya mengapresiasi SMAN 4 Sukabumi dan sekolah sekolah lainnya yang pro aktif mengambil langkah-langkah yang lebih aman dengan menerapkan kegiatan belajar mengajar mengutamakan kesehatan dan keselamatan,” ujarnya.

Kemudian, acara dilanjutkan pembahasan internal dan kunjungan Wapres ke Pondok Pesantren Asshabariyah yang menjadi rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya di Kota Sukabumi dalam memonitoring kesiapan menuju tatanan normal baru.

Turut hadir mendampingi Wapres, Menteri Agama Fachrul Razi, Walikota Sukabumi Achmad Fahmi, dan Kepala Sekretariat Wapres Mohamad Oemar. (OYP/AF-KIP, Setwapres)

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.