3 Alasan Mengapa Pembatasan Penggunaan Kantong Plastik Bermasalah

20 Juli 2020 13:30 WIB
Illustrasi Kantong Plastik
Illustrasi Kantong Plastik ( )

Selain itu, sementara kantong plastik terlihat, setiap orang harus ingat bahwa apa yang ada di dalamnya sering lebih berbahaya bagi lingkungan daripada kantong itu sendiri.

Misalnya, produk dengan kemasan plastik berat dan wadah dapat memiliki berat beberapa kali lebih banyak daripada tas. Atau pertimbangkan barang-barang yang sebenarnya, dari pelarut pembersih beracun, stroberi impor makanan tinggi, hingga soda dalam kaleng aluminium.

Konsumen dapat beralih ke alternatif yang lebih buruk

Bukti dari pembatasan kantong plastik sebelumnya menunjukkan ini memang mengurangi penggunaannya, tetapi kadang-kadang menyebabkan lebih banyak kerusakan lingkungan jika pelanggan beralih ke bahan lain dengan hasil sampah yang lebih besar.

Baca Juga: Coba Letakkan Bantal ke Dalam Plastik Hitam Lalu Jemur, Hal 'Ajaib' Ini Akan Terjadi

Kantong kertas dapat membutuhkan 400 persen lebih banyak energi untuk membuatnya, belum lagi pemanenan pohon dan penggunaan bahan kimia berbahaya dalam produksi. Menanam kapas membutuhkan tanah, air dalam jumlah besar, pupuk kimia dan pestisida.

Kantong plastik menggunakan bahan bakar fosil, sumber daya yang tidak terbarukan dan bersifat permanen memasuki aliran limbah selamanya. Mereka dapat menyebabkan lebih banyak polusi di darat dan di perairan, tetapi memiliki efek yang lebih kecil pada perubahan iklim dan penggunaan lahan dibandingkan jenis kantong lainnya.

Kantong biodegradable, mungkin secara mengejutkan bisa menjadi opsi terburuk dalam hal dampaknya terhadap iklim, kerusakan tanah, polusi air, dan emisi racun.

Pada akhirnya, keputusan tentang jenis tas menjadi isu lingkungan mana yang diprioritaskan.

Baca Juga: Ingat, Kantong Plastik di DKI Jakarta Dilarang, Siapkan Kantong Belanja Ramah Lingkungan Setiap Belanja!

Sumbertheconversation.com
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm