Kasus Covid-19 di Jateng Melonjak, Menkes Berkantor di Semarang

29 Juli 2020 07:27 WIB
Menkes Terawan berkantor di semarang Jawa Tengah untuk pantau penanganan Covid-19.
Menkes Terawan berkantor di semarang Jawa Tengah untuk pantau penanganan Covid-19. ( Kompas.com)

Sonora.ID - Kasus positif virus corona (Covid-19) di Provinsi Jawa Tengah (Jateng) hingga kini masih tergolong tinggi. Pemerintah pun kini memberi perhatian lebih agar bisa mencegah penularan virus corona yang semakin merebak di wilayah tersebut.

Melansir Kompas.id, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, akhir pekan ini mulai berkantor di Kota Semarang guna meninjau perkembangan Covid-19 di Jateng.

Selain itu, Terawan juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah daerah di Jateng.

”Saya pokoknya ada di sini. Saya terus berdiskusi dengan kepala dinas (kesehatan),” kata Terawan saat hendak menuju Brebes bersama Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo.

Baca Juga: Menkes Terawan Serahkan Santunan bagi Keluarga Tenaga Kesehatan di Kalsel

Hal itu disambut positif oleh Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Ia mengatakan Menkes meminta izin untuk berkantor di Jateng.

"Mungkin beliau ingin membantu kami dan saya sangat senang. Kemarin kami juga berkoordinasi dengan satgas (Covid-19) pusat. Kami jelaskan kondisi yang ada," kata dia.

Ganjar mengaku telah berkoordinasi dengan pusat terkait kondisi penanganan Covid-19 di Jawa Tengah.

"Karena ingin membantu kita, tentu saya sangat senang. Kemarin sore kita rapat koordinasi dengan Satgas pusat dan kita menjelaskan tentang kondisi (Covid-19) yang ada," ujarnya.

Ganjar berharap, jajarannya, termasuk di kabupaten/kota di Jateng, dapat menyampaikan segala persoalan kepada Menkes Terawan. Dengan demikian, apa yang dilihat oleh pemerintah pusat atau Satgas Penanganan Covid-19 pusat tentang kondisi di Jateng dapat dijelaskan dengan baik.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 menunjukkan, pada pekan lalu, 13-19 Juli 2020, laju insidensi atau kecepatan penularan Covid-19 di Kota Semarang sebesar 50,4 per 100.000 penduduk atau tertinggi kedua di Indonesia. Angka tersebut hanya lebih rendah dari Kota Jayapura dengan 59,7 per 100.000 penduduk.

”Setelah Jayapura, penambahan kasus Kota Semarang cukup tinggi dibandingkan pekan sebelumnya. Setelah itu ada Jakarta Pusat, Bangli (Bali), dan Kota Banjarbaru (Kalimantan Selatan),” ujar Dewi Nur Aisyah dari Tim Pakar Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Rabu lalu (Kompas.id, 22/7/2020).

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.id dengan judul "Jawa Tengah Jadi Perhatian Pusat, Menkes Berkantor di Semarang".

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm