Palembang, Sonora.ID - Umat Islam di Tanah Air, merayakan Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijah 1441 Hijriah, Jumat (31/7).
Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, H. Herman Deru merasa bersyukur, karena salat Id bisa dilaksanakan di Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
“Alhamdulillah, kita masih diberikan Allah subhanahu wa taala kesempatan untuk dapat menunaikan salat Id,” ujar Herman Deru, di hadapan jemaah salat Id, yang hadir di musala Rumah Dinas Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (31/7).
Pada salat Id Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang lalu, lanjut Herman Deru, pelaksanaannya masih belum pada proses tahapan adaptasi kebiasaan baru (new normal).
Menurut Herman Deru, Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang lalu, dirayakan oleh umat Islam, saat pandemi Covid-19 sedang berada pada puncaknya.
“Kemarin waktu Idul Fitri kita sedang dalam puncak pandemi,” ungkap orang nomor satu di Provinsi Sumatera Selatan tersebut, dalam video yang diunggah akun lnstagram @humasprovsumsel.
Baca Juga: BPPW Sumsel Butuh Dukungan Pemkot Palembang dalam Penanganan Kawasan Kumuh
Herman Deru melihat, kesempatan untuk menunaikan salat Id Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, merupakan berkah dan bentuk kasih sayang Allah subhanahu wa taala kepada umat Islam.
“Sehingga kita dapat melaksanakan kembali salat Id,” ujar mantan Bupati Ogan Komering Ulu (OKU) Timur 2 periode tersebut.
Salat Id Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah, sambung Herman Deru, dilaksanakan dengan beberapa keterbatasan.
Herman Deru mengatakan, keterbatasan yang dimaksud adalah dalam aspek kuantitas dan tatanan yang tidak seperti biasanya.
Menurut Herman Deru, pada umumnya, hari raya menjadi puncak kemeriahan bagi umat Islam.
Baca Juga: Ahli Epidemiologi: Terjadi Pergeseran Kasus Penularan Virus Corona di Sumsel
“Yakni dengan bersilaturahmi antar keluarga,” ungkap pria yang mulai menjabat sebagai Gubernur Provinsi Sumatera Selatan sejak tahun 2018 tersebut.
Herman Deru mengajak jemaah salat Id untuk memaknai kasus covid-19 yang terjadi di Provinsi Sumatera Selatan, sebagai ujian.
Ujian tersebut, lanjut Herman Deru, dalam hal keimanan serta keteguhan secara pribadi, untuk bertanggung jawab kepada pekerjaan, keluarga, dan lingkungan.
Menurut Herman Deru, ketangguhan masyarakat Provinsi Sumatera Selatan dalam menghadapi ujian di tengah pandemi covid-19 sudah mulai terlihat.
“Meskipun, semua menjadi terbatas, tapi bukan berarti kita tidak dapat melakukannya,” ujarnya.
Baca Juga: Gubernur Sumsel: Kabupaten OKU Layak Dijadikan Contoh Menjaga Nilai Kearifan Lokal
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.