Banjarmasin, Sonora.ID - Seakan masih ragu dengan operasional Nashville Hotel Banjarmasin Internasional (HBI) BOEC, jajaran Satpol PP melakukan sidak pada Senin (10/08) malam hingga dini hari.

Sidak kembali dilaksanakan untuk memastikan bahwa pub di Tempat Hiburan Malam (THM) tersebut benar-benar tidak disulap menjadi diskotek, sebagaimana tudingan masyarakat.

Tanpa basi-basi, satu peleton penuh pun diturunkan ke tempat tersebut, untuk membuktikan dugaan yang berkembang.

Sesampainya di lokasi, puluhan personel yang dikomandoi oleh Kabid Ketertiban Umum Satpol PP dan Damkar, Dani Matera, menunggu kedatangan pihak pengelola.

Baca Juga: Dugaan Pub Disulap Menjadi Diskotek Semakin Kuat, Ibnu Sina Geram

Selang beberapa menit kemudian, General Manager (GM) HBI, Eri Sudarisman, pun datang menyambangi petugas untuk selanjutnya bersama-sama masuk ke dalam pub.

Faktanya, di jalan menuju masuk ke dalam pub, irama hentakan house music pun terdengar keras dengan suasana lampu remang-remang. Jumlah pengunjung yang ada pun tergolong banyak.

Setibanya di dalam, suasana pun berubah. Lampu pub seketika dinyalakan dan lantunan house music pun berubah menjadi home band.

Perbincangan antar kedua belah pihak pun berlangung, yang di antaranya mengenai evaluasi operasional pub.

Baca Juga: Kejaksaan Tinggi Kalsel Bentuk Tim Jaksa Kasus Narkoba 300 Kilogram

Lantas apakah benar pub telah disulap menjadi diskotek?

Ketika dikonfirmasi awak media, Eri lagi-lagi membantah tudingan tersebut.

Kendati dirinya mengakui masih menggunakan DJ diskotek untuk ditarik ke pub sehingga suasananya terkesan seperti diskotek.

"Kita tidak memiliki DJ pub. Untuk mendatangkan dari luar pun susah dengan kondisi pandemi saat ini. Jadi DJ diskotek lah yang ditarik mengisi musik," ungkapnya.

Namun apapun alasannya. Pemko Banjarmasin tetap meminta pub agar menggunakan musik dari home band dengan suasana lampu cukup terang.

"Ya kalau itu permintaan Pemko akan kita turuti. Kami pun siap dikontrol ke depannya," klaim Eri.

Baca Juga: Disbudpar Banjarmasin Klaim Sudah Berikan SP 1 bagi Pub yang Diubah Jadi Diskotek

Mengenai SP 1 yang kabarnya telah dilayangkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Eri mengaku tidak menerimanya.

"Tidak ada surat peringatan. Yang ada hanya pembinaan," tutupnya.

Sementara itu, Kabid Ketertiban Umum Satpol PP dan Damkar Banjarmasin, Dani Matera, mengklaim bahwa sebenarnya kondisi di lapangan tidak sejauh yang bayangkan.

Di mana dance floor yang tersedia cukup kecil dan lampu pun tidak segelap yang dibayangkan.

"Kami menindaklanjuti laporan masyarakat. Untuk membuktikan faktanya di lapangan," ungkapnya.

Kendati demikian, pihaknya tetap meminta pihak pengelola mematuhi permintaan Pemko. Termasuk membatasi jumlah pengunjung, agar penularan virus Corona di tempat tersebut bisa dhindari.

"Kami minta tetap turuti permintaan Pemko, agar masyarakat tidak berpikir pub disulap jadi diskotek," pungkasnya.