Menurut Sutarman, peristiwa ini baru pertama kali terjadi. Sebab, pemakaman jenazah sebelumnya berjalan normal.
Ia pun meminta BPBD Jember berkoordinasi dengan Muspika setempat agar kesalahpahaman seperti ini tak terulang.
“Agar tidak terjadi lagi, harus ada koordinasi yang lebih intens dari BPBD kepada Muspika atau desa,” tambah dia.
Ia mencontohkan, jika petugas dari BPBD Jember tak memiliki alat, pihak desa atau kecamatan bisa menyediakan alat tersebut.
Baca Juga: KPP-RI Segera Usulkan RUU PKS Agar Masuk ke Dalam Prolegnas 2021
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.