Retribusi Pemakaian Kekayaan Risma akan Diadopsi di Kota Ternate

8 September 2020 20:50 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan kerja Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (08/09/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menerima kunjungan kerja Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate di rumah dinas, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (08/09/2020). ( Sonora/Budi Santoso)

Surabaya, Sonora.ID - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini menerima kunjungan kerja dari Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Selasa (08/09/2020).

Rombongan ini dipimpin langsung oleh Wali Kota Ternate, Burhan Abdurrahman dan para pimpinan DPRD Kota Ternate. Tujuan kedatangan mereka untuk mempelajari penerapan retribusi pemakaian kekayaan daerah Kota Surabaya

Awalnya, Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman menyampaikan kedatangannya ke Surabaya untuk memperlajari banyak hal terkait perkembangan kota.

Sebab, dalam waktu dekat Pemkot Ternate akan melakukan penyusunan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan atas Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah.

Baca Juga: Risma Blusukkan Bagikan Masker ke Pemukiman Warga Surabaya Utara

“Alhamdulillah kami bisa tatap muka dengan Ibu Risma. Kami bisa mendapatkan masukan dari Ibu karena kami tahu kota ini maju. Apalagi saat kepemimpinan beliau, kota ini bisa berubah menjadi kota yang hijau dan indah,” kata Burhan Abdurrahman.

Menurut Burhan, hal utama yang ingin dipelajari dari Wali Kota Risma dalam pertemuan tersebut adalah kebijakan-kebijakan yang berlaku di Pemkot Surabaya dalam melakukan penarikan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).

Hal itu menjadi penting untuk dilakukan karena sangat berdampak pada Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang digunakan untuk membangun Ternate.  

Baca Juga: Tinjau Progres Pembangunan Jembatan Joyoboyo Surabaya , Risma Minta November Selesai

“Luar biasa pengelolaan kekayaan daerah, Pemkot Surabaya yang bisa memberikan kontribusi pendapatan aset daerah. Apalagi saat melihat pengelolaan berbagai ruang publik dan ruang terbukanya,” ungkapnya.

Selain itu, Burhan bersama jajarannya juga menanyakan berbagai hal terkait perkembangan Kota Pahlawan selama 10 tahun terakhir.

Mulai dari pemungutan PBB, pembangunan berbagai jalan dengan anggaran daerah, hingga strategi Risma dalam membangun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Semua yang sudah diberlakukan di Surabaya akan menjadi dasar pertimbangan kami. Tinggal kami sesuaikan dengan kondisi daerah kami,” ujarnya.

Baca Juga: Sabhara Polresta Manado Berhasil Tangkap Residivis Penganiaya

Tidak hanya itu, Burhan juga mengungkapkan bahwa sosok Risma merupakan wali kota yang penuh dengan terobosan-terobosan. Ia menilai Wali kota Risma telah berhasil dalam mengubah Surabaya.

“Kami salut dengan kepemimpinan Bu Risma. Beliau punya terobosan-terobosan. Saya merasakan sendiri tidak ada ruang kosong lagi yang tidak ditanami dengan bunga,” tegasnya.

Sementara itu, Risma juga memaparkan panjang lebar tentang apa saja yang ingin diketahui oleh tamunya itu.

Ia menyebut bahwa ketika sebuah kota memiliki kemandirian keuangan, maka kota tersebut dapat melakukan banyak hal untuk masyarakatnya. Termasuk  suka duka dalam melakukan penarikan iuran PBB.

Baca Juga: Mantan Istri Jeff Bezos, MacKenzie Scott Kini Jadi Wanita Terkaya di Dunia

“Jadi, pertama yang saya lakukan adalah kerjasama dengan RT/RW untuk pendataan di masing-masing wilayah, saya melototi datanya itu,” kata Risma.

Setelah itu, Presiden UCLG ASPAC  ini memastikan apakah ada perubahan atau tidak. Misalnya dari tanah menjadi bangunan, atau bangunan kecil berkembang menjadi besar itu terus dalam pantauan. Hal itu menjadi penting karena semakin banyak bangunan, maka resapan air menjadi berkurang.

“Oleh karena itu, kita harus mengelola dengan baik dari uang retribusi tersebut untuk pembangunan. Kita sudah buat hampir 500 taman, kemudian sekian banyak jalan yang kita buat dari anggaran kami sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Resmi Terima Suap Kasus Djoko Tjandra, Segini Harta Kekayaan Jaksa Pinangki

Bahkan, untuk mendapatkan retribusi itu, Wali Kota Risma bersama jajarannya tidak sungkan untuk melakukan penagihan di perumahan elit, khususnya bagi warga yang terlambat bayar dan memiliki tunggakan. Ia pun meminta stafnya berkunjung langsung ke rumah elit dengan menggandeng Satpol PP.

“Semua itu tujuannya untuk kesejahteraan mereka yang sudah menikmati hasilnya seperti tidak banjir salah satunya,” kata Risma.

Ia menambahkan retribusi lain juga didapatkan dari pemasangan reklame, pemasangan fiber optik, Menurutnya, semua memang ditarik iuran untuk dikembalikan lagi kepada kesejahteraan masyarakat. Justru karena itu, ia menyebut survey kepuasan warga  mencapai 98 persen.

Baca Juga: Sanggup Sewa Helikopter, Berikut Ini Harta Kekayaan Ketua KPK Firli Bahuri

“Artinya warga puas. Kami kerjanya dalam satu dinas ini satu tim sehingga kalau masalahnya uang jadi harus diselesaikan oleh berbagai dinas. Itu cara kerja kami, Pak,” jelasnya.

Di kesempatan yang sama, Wakil Presiden UCLG World ini membeberkan berbagai keberhasilannya dalam membangun kota. Bahkan tidak hanya membangun saja, Wali Kota Risma juga mempromosikan kotanya saat menjadi pembicara di luar negeri.

Baca Juga: Terima Dana Rp4,3 Miliar, Pemkot Surabaya Salurkan Kepada Siswa MBR

“Saya jualan Bapak-Ibu di sana. Saya ceritakan bahwa Surabaya sudah cantik. Orang-orangnya ramah pula. Jadi mereka tertarik dan akhirnya datang ke kota ini,” lanjutnya.

Seusai bertemu dengan Risma, rombongan ini bergeser ke Balai Kota Surabaya. Di sana, rombongan ini membahas lebih dalam dengan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seputar sistem pemerintahan Kota Surabaya.

Sembari menyusuri setiap sudut ruangan, para tamu berbincang-bincang banyak hal dengan dinas-dinas terkait, mereka terus memperdalam berbagai materi yang ingin diketahuinya. 

Baca Juga: Berbagi Keahlian dan Pengalaman, Dispendik Akan Hadirkan Karya Tulis Guru Surabaya

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm