Kembali Terapkan PSBB Total, Menteri Jokowi 'Sentil' Pemprov DKI

11 September 2020 14:45 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. ( Dok. Pemprov DKI Jakarta)

Selain Airlangga, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang menilai kinerja industri manufaktur bakal kembali tertekan akibat keputusan penerapan kembali PSBB.

Menurutnya, hal itu akan semakin parah bila wilayah lain juga menerapkan hal serupa.

"Kami melihat industri yang sedang menggeliat ini khawatir mendapat tekanan."

"Tapi yang perlu disampaikan bahwa pemerintah menilai kesehatan masyarakat suatu hal yang tida bisa ditawar," kata Agus dalam video conference, dikutip dari Kompas.com.

Agus menjelaskan, industri manufaktur merupakan penyumbang terbesar perekonomian Indonesia.

Baca Juga: Negara-negara yang Tutup Pintu untuk WNI, Terbaru adalah Malaysia

Selain mempengaruhi kinerja manufaktur, Agus menilai pengetatan PSBB juga bakal mempengaruhi agenda pemerintah untuk melakukan substitusi impor.

"Banyak yang bilan terlalu ambisius, tapi kita jalan terus dengan program ini."

"Dengan catatan kalau PSBB kembali diketatkan, bukan hanya di Jakarta, tapi daerah lain, ini akan pengaruhi program substitusi impor," jelasnya.

Sementara itu Menteri Perdagangan Agus Supramanto meminta jalur distribusi tak dihalangi agar rantai pasok terjaga bila PSBB kembali diterapkan.

"Dalam situasi PSBB ada hal-hal yang tidak boleh terhalangi, yaitu jalur distribusi."

"Jalur distribusi ini di setiap PSBB perlu tetap berjajalan agar supply chain tidak terganggu," kata Agus dalam Rakornas Kadin, dikutip dari Kompas.com via Tribunnews.com.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm