Masker Scuba Kurang Efektif, Lalu Sebaiknya Pakai Masker Apa?

16 September 2020 21:10 WIB
Ilustrasi masker scuba
Ilustrasi masker scuba ( )

Sonora.ID - Masker scuba dan buff dinilai kurang efektif menangkal virus corona (Covid-19). Hal itu pun diakui Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito.

Pernyataan Wiku tersebut sekaligus mendukung larangan penggunaan masker scuba dan buff di dalam commuter line (KRL).

Selain itu, Wiku menerangkan, masker scuba biasanya mudah untuk ditarik ke leher sehingga penggunaannya tidak berarti.

Terlebih lagi saat ini masker merupakan alat penting untuk mencegah penularan virus corona sehingga masyarakat perlu menggunakan masker berkualitas.

Baca Juga: Ingin Viral, Anak Muda di Semarang Ini Sengaja Tak Pakai Masker

Menurut Wiku, masyarakat bisa mengenakan masker bedah atau masker kain yang terdiri dari tiga lapisan kain katun.

VP Corporate Communications PT KCI (Kereta Commuter Indonesia) Anne Purba mengatakan, calon penumpang dianjurkan menggunakan masker yang efektif menahan droplet atau cairan.

Alasannya karena pemakaian masker scuba atau buff yang hanya 5 persen efektif dalam mencegah risiko terpaparnya akan debu, virus, dan bakteri.

Dalam unggahannya, PT KCI menjelaskan efektivitas jenis-jenis masker. Masker N95 merupakan jenis masker yang memiliki efektivitas tertinggi untuk mencegah dari paparan debu, virus, dan bakteri 95 sampai 100 persen.

Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Terbukti Tak Efektif Hindarkan Dari Virus Covid-19

Kemudian masker bedah memiliki efektivitas 80-95 persen. Selanjutnya masker jenis FFPI memiliki efektivitas 80-95 persen. Masker bahan tiga lapis memiliki efektivitas 50-70 persen.

Sedangkan masker yang rendah mencegah risiko paparan adalah masker scuba atau buff dengan efektivitas 0-5 persen.

Berikut beberapa rekomendasi masker yang bisa anda gunakan, diantaranya :

  1. Masker N95

Masker ini merupakan jenis reseptor. Masker N95 menawarkan perlindungan lebih dari masker jenis lainnya karena dapat menyaring partikel besar dan kecil.

Sama seperti namanya, masker N95 dapat memblokir 95 persen partikel yang sangat kecil. Beberapa masker N95 memiliki katup yang membuatnya lebih mudah untuk dihirup. Hanya saja harga masker jenis ini terbilang sangat tinggi di pasaran.

Baca Juga: Ini Alasan Masker Buff Tidak Disarankan untuk Cegah Virus Corona

  1. Masker bedah

Jika masker scuba dilarang, masker bedah tentu bisa jadi pilihan tepat. Masker bedah disebut juga sebagai masker medis, masker ini digunakan sekali pakai untuk melindungi hidung dan mulut pemakainya dari kontak dengan tetesan, percikan dan semprotan yang mungkin mengandung kuman atau virus. Masker bedah dapat menyaring partikel besar di udara.

Masker bedah juga dapat melindungi orang lain dengan mengurangi paparan air liur dan sekresi pernapasan dari pemakai masker. Masker bedah ini dapat memberikan perlindungan saat masker N95 tidak tersedia.

  1. Masker kain

Masker kain dapat mengurangi penyebaran virus COVID-19. Masker kain dibuat dari bahan biasa seperti lembaran yang terbuat dari kapas yang ditenun rapat. Sebaiknya pilih masker kain 2-3 lapis untuk mengurangi penyebaran droplet yang mungkin terjadi.

Sehingga masker kain dapat menjadi pilihan yang baik ketimbang masker scuba dan buff. Dikutip dalam Science Alert, setelah diamati jumlah tetesan meningkat saat orang menggunakan buff. Hal ini kemungkinan bahan yang digunakan telah memecah sejumlah droplet menjadi partikel yang lebih kecil.

Ini membuat pengguna masker buff menjadi kontraproduktif karena tetesan yang lebih kecil mudah terbawa udara dan bisa saja membahayakan orang di sekitarnya.

Menghindari penggunaan masker scuba dan buff dilakukan karena di dalam KRL udara lebih dingin sehingga droplet bisa menjadi airborne dan bertahan di udara dalam waktu lama sehingga penularan COVID-19 semakin tinggi.

Baca Juga: Masker Scuba dan Buff Dilarang Digunakan oleh Penumpang KRL, Satgas: Kurang Efektif

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.