Bagikan :
Sonora.ID - Bukan tidak mungkin ada orang yang memang hobi menonton film dewasa, khususnya bagi mereka yang sedang sendiri di dalam kamarnya.
Bukan tidak mungkin juga ada orang yang memang rutin menggunjungi website tertentu yang menyajikan tontonan dewasa yang mereka inginkan.
Meski sudah ditutup aksesnya oleh pemerintah, namun masih ada berbagai cara agar masyarakat Indonesia masuk ke dalam situs yang tidak dilegalkan oleh pemerintah Indonesia tersebut.
Baca Juga: Aaron Carter, Hits di Era 90-an, Kini Jadi Bintang Film Porno
Jika Anda salah satu orang tersebut, maka perkembangan teknologi canggih dari Polisi Malaysia yang satu ini akan membuat Anda lebih waspada untuk mengonsumsi tayangan tersebut.
Pasalnya, dikutip dari Tribunnews.com, Polisi Malaysia baru saja menemukan teknologi canggih untuk penyelidikan internet di negaranya tersebut.
Sistem ini akan bekerja mencari dan menentukan secara real time penggunaan internet setiap warganya.
Pihak kepolisian Malaysia bahkan menyatakan pihaknya akan menjemput mereka yang menggunakan atau mengunjungi situs ini secara teratur.
“Kami menggunakan perangkat lunak yang khusus dikembangkan untuk memungkinkan kami mengidentifikasi, menemukan, dan melacak kunjungan ke situs porno, terutama yang melibatkan pornografi anak,” ungkap Asisten Komisaris Ong Chin Lan kepada New Straits Times.
Tujuannya adalah pihak kepolisian akan melakukan interogasi atau bahkan akan menahan pelaku tersebut.
Baca Juga: Gegara Akun ini Kemkominfo Alami Krisis Kepercayaan dari Masyarakat
Ia menjelaskan bahwa program ini pertama kali dikembangkan di Amerika Serikat, dan menghasilkan sebuah program yang bisa menunjukkan alamat IP, lokasi, dan nama situs web yang dikunjungi.
Ong pun menyatakan bahwa saat ini laporan dari Polisi Belanda menyatakan ada hampir 20.000 alamat IP di Malaysia yang aktif mengunggah dan mengunduh gambar atau rekaman eksplisit anak di bawah umur.
Baca Juga: Profil Lee Jong Suk, Kehidupan Pribadi dan Perjalanan Kariernya
