Bagikan :
Sonora.ID - Sejak awal pekan ini, ada satu nama yang terus diberitakan setelah membongkar seluruh aib dari PT Pertamina, dan langsung mendapatkan sorotan dari banyak pihak.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau yang dikenal dengan sebutan Ahok atau BTP terus menjadi pemberitaan publik.
Pasalnya, dalam pernyataan yang dilontarkan di YouTube POIN pihaknya mengungkap seluruh aib Pertamina yang membuatnya kecewa.
Baca Juga: Ahok Akhirnya Temui Erick Thohir, Ternyata Ini yang Dibicarakan
Tak lama dengan kejadian tersebut, Ahok pun melakukan pertemuan dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir.
Setelah pertemuan itu dilakukan, Ahok memberikan keterangan bahwa dirinya dan Erick Thohir memiliki hubungan yang baik sehingga tidak akan bisa diadu domba.
“Saya sama Menteri Erick kompak, dan sering berkomunikasi. Tidak bisa diadu domba dalam mentransformasi Pertamina,” ungkapnya dikutip dari Kompas.TV.
Baca Juga: Pertamina Akhirnya Buka Suara Soal Pernyataan Ahok
Sebelumnya diketahui bahwa pertemuan antara kedua nama besar Indonesia tersebut, membahas sejumlah permaslaahan yang terjadi di BUMN, khususnya adalah Pertamina.
Hal ini berkaitan erat dengan banyak hal yang disampaikan oleh Ahok dalam video tersebut, termasuk membubarkan BUMN dan menggantinya menjadi Indonesia Incorporation.
Ahok menyampaikan hasil dan suasana pertemuan tersebut dalam akun Instagramnya, ia menyatakan bahwa semua kritik dan sarannya diterima baik oleh Erick.
Baca Juga: Ajukan Permintaan ke Jokowi dan Erick Thohir, Anggota DPR: Copot Ahok karena Timbulkan Kegaduhan
“Tadi habis bertemu dengan Menteri BUMN. Kritik dan saran yang saya sampaikan diterima baik oleh Pak Erick,” tulisnya dalam akun Instagram pribadinya, @basukibtp.
Dalam kesempatan yang sama, Ahok juga menyampaikan bahwa ia akan selalu mejaga pesan Erick tentang kekompakan sebuah tim.
“Menjaga solidaritas teamwork dan terus melakukan Transformasi BUMN,” sambungnya.
Baca Juga: Erick Thohir Katakan Tahun 2021 Indonesia Akan Miliki 300 Juta Vaksin Covid-19
