Modus Piknik Tipis-Tipis, Picu Klaster Keluarga! DKK Semarang Beri Peringatan

18 September 2020 20:10 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam ( KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA)

 

Semarang, Sonora.ID - Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam mengamati, setelah terjadi long weekend dapat dilihat kasus Covid-19 di Kota Semarang sedikit mengalami kenaikan.

Hal itu pun menjadi perhatian lantaran dapat menimbulkan klaster penularan Covid-19. Pasalnya, kelalaian masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan saat berpiknik dapat memunculkan penularan Covid-19.

"Kalau ada long weekend dititeni kasusnya agak naik sedikit. Kata orang piknik tipis-tipis tapi justru membuat klaster kalau tidak hati-hati," ujar Hakam, Kamis (17/9/2020).

Baca Juga: Festival Kota Lama Semarang 2020 Digelar dengan Konsep Drive-In Concert Virtual  

Hakam menyebutkan, sejauh ini sudah ada sekitar 40 klaster di Kota Semarang. Beberapa klaster masih aktif terjadi penularan diantaranya, klaster perkantoran, perusahaan, pasar, dan tenaga kesehatan. Bahkan, akhir-akhir ini klaster keluarga muncul di Kota Semarang.

"Klaster keluarga lumayan banyak. Ada sekitar 40-an. Contoh di Sambiroto atau Sendangmulyo, ada dua keluarga. Dalam satu keluarga yang terpapar sampai 8-10 orang. Di Tlogosari Kulon, awalnya ibunya meninggal, ditracking bapak dan anaknya ketemu positif," urai Hakam.

Menurutnya, klaster keluarga ini terjadi lantaran salah satu anggota keluarga memiliki mobilitas tinggi. Dia tertular dari orang lain kemudian menulari anggota keluarganya.

Baca Juga: Pasien Corona dari Klaster Warung Makan di Semarang Meninggal

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm