Balai Karantina Pertanian Semarang Tingkatkan Kualitas Hasil Tani

24 September 2020 20:05 WIB
Balai Karantina Pertanian Semarang Tingkatkan Kualitas Hasil Tani
Balai Karantina Pertanian Semarang Tingkatkan Kualitas Hasil Tani ( Kompas.com)

Semarang, Sonora.ID - Tanggal 24 September ditetapkan sebagai Hari Tani Nasional, yang merupakan bentuk peringatan dalam mengenang sejarah perjuangan petani serta membebaskannya dari penderitaan.

Tahun ini, peringatan Hari Tani Nasional mengangkat tema Pertanian Andalan Nasional di Tengah Pandemi Covid-19.

Sektor pertanian merupakan sektor strategis yang mengedepankan kepentingan bersama dalam berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: 76 Ribu Petani di Kabupaten Gowa Akan Dapat Kartu Tani dari Kementan

Kepala Balai Karantina Pertanian Kabupaten Semarang, Parlin Robert Sitanggang mengatakan, sejumlah langkah dilakukannya untuk mendorong peningkatan kualitas bagi para petani milenial, salah satunya dengan stimulus fasilitas alat mesin pertanian modern kepada petani milenial.

"Kita berikan program pemuda tani, harapannya agar bisa mendorong anak muda kembali ke lahan pertanian untuk tujuan peningkatan produksi pertanian," Ujarnya.

Parlin menerangkan, jika untuk kualitas produksi pertanian di Kabupaten Semarang sudah bagus. Pihaknya pun meminta pihak terkait untuk ikut bersama sama meningkatkan hasil produksi.

"Kita punya kualitas hasil pertanian yang bagus. Dan peningkatan produksi yang menjadi perhatian kita," imbuhnya.

Baca Juga: Pemprov Bali Beri Bantuan Stimulus ke 70 Kelompok Wanita Tani, Lewat Program P2L

Sementara itu, Staf Ahli Kementerian Pertanian (Kementan), Yesiah Ery menambahkan, jika sistem informasi data dan agribisnis saat ini menjadi perhatiannya.

"Kita berupaya membangun sistem informasi data dan agribisnis untuk peningkatan produksi pertanian dan menjaga ketahan pangan. Terkait petani milenial, Kabupaten Semarang bisa nanti kita jadikan percontohan," katanya.

Sejauh ini, sektor pertanian sudah membuktikan kehandalan sebagai penopang perekonomian bangsa.

Baca Juga: Gelar Pasar Tani, Pemprov Bali Bantu Pasarkan Produk Pertanian Lokal

Produktivitas pertanian Indonesia tercatat paling bertumbuh dari lima sektor penyumbang ekonomi lain kala perekonomian negara mengalami kontraksi sampai 5,3 persen.

Pertanian disebut sebagai satu-satunya sektor yang mengalami pertumbuhan sebesar 2,19 persen pada Agustus 2020.

Nilai tukar petani mengalami kenaikan yang cukup signifikan yaitu sebesar 100,65 atau naik 0,56 persen (m to m). Peningkatan juga terjadi pada nilai tukar usaha petani atau n poop Agustus 2020 sebesar 184 atau naik 0,31 persen.

Baca Juga: Karena Covid-19, Pegawai Bank Beralih Profesi jadi Petani Tomat

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm