Bagikan :
Sonora.ID - Indonesia saat ini masih dilanda oleh pandemi virus corona, bahkan kasusnya bertambah dalam jumlah yang besar per harinya.
Hal tersebut pun langsung menjadi fokus pada jajaran pemerintahan, baik di pusat maupun daerah, seperti yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Setelah ada konser dangdut yang mengundang kerumunan di warga di wilayah Jawa Tengah, Ganjar kemudian lebih mewanti-wanti adanya kegiatan yang berpotensi undang kerumunan warga.
Baca Juga: Jawa Tengah Kembali Zona Merah Covid-19, Semarang Kota Orange
Seperti yang dilakukan kepada Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah pada acara pengajiannya.
Hari, Sabtu (26/9/2020), dirinya memiliki agenda untuk mengisi pengajian di dua tempat, yaitu di Pekalongan Selatan dan Pemalang.
Mengetahui bahwa pada pengajian yang pertama, kerumunan terjadi di sana, Ganjar pun langsung menghubungi Gus Miftah atas laporan dari netizen.
Baca Juga: Pilkada Ditunda, Ganjar: Pemerintah Pusat Harus Pertimbangkan Masukkan Soal Penundaan
“Saya langsung menghubungi beliau. Saya meminta, karena kondisinya masih seperti ini, agar segera diselesaikan. Beliau mengiyakan,” ungkap Ganjar dikutip dari Tribunnews.com.
Hal ini disampaikannya, karena Ganjar mengetahui bahwa pada pengajian yang pertama, menyebabkan kerumunan yang ramainya luar biasa yang terekam dalam video.
Mendapatkan permohonan tersebut, Gus Miftah pun menanggapi dengan positif dan mematuhi permintaan tersebut.
Baca Juga: Ganjar Pranowo dan Satpol PP Semarang Lakukan Operasi Pemeriksaan Masker
“Nggih Pak Gub. Nggih,” jawabnya.
Ganjar tak sungkan untuk segera meminta Gus Miftah membatalkan pengajiannya, karena Ganjar memiliki hubungan yang cukup dekat dengannya.
Dirinya juga meminta Gus Miftah untuk melakukan pengajian dalam bentuk vitual saja, melihat kondisi pandemi yang masih terus mengkhawatirkan.
“Saya juga meminta ke Gus Miftah untuk menggelar pengajian secara virtual,” sambungnya.
Pihak yang mengundang Gus Miftah pun berkenan untuk membatalkan acara setelah dilakukan pendekatan.
Baca Juga: Angka Kematian Covid-19 di Jawa Tengah Menurun, Ganjar Minta Tetap Waspada
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
