Bagikan :
Banjarbaru, Sonora.ID – Pengumuman pemenang penghargaan Adipura Tahun 2019 resmi ditunda oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI. Penundaan itu tertuang dalam surat yang ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pengelolahan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian LHK yang ditujukan kepada Gubernur dan Bupati/Wali Kota se-Indonesia, tertanggal 13 Juli 2020.
“Penghargaan Adipura Tahun 2019 yang sedianya akan dilakukan pada momentum Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada bulan Juni 2020, ditunda sampai pada waktu yang akan ditentukan,” ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Selatan, Hanifah Dwi Nirwana, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (08/10) siang.
Terkait alasan penundaan pengumuman penghargaan Adipura, Hanifah menyebut dikarenakan adanya pandemi CoVID-19 yang masih berlangsung hingga saat ini.
Kondisi ini sangat tidak memungkinkan bagi tim penilai untuk turun langsung ke lapangan, melakukan verifikasi faktual atas laporan pengelolaan sampah yang dilakukan pemerintah daerah.
“Penundaan ini karena CoVID-19. Bagaimana pun juga kalau ini tetap dilaksanakan mereka juga harus ke lapangan untuk melakukan penilaian. Itu sangat berbahaya dilakukan saat pandemi masih terjadi,” jelas Hanifah.
Sehingga sangat tepat jika Kementerian LHK menunda pengumuman pemenang Piala Adipura 2019 dan pelaksanaan penilaian tahun 2020.
Meski resmi ditunda, Dinas Lingkungan Hidup Kalsel menurutnya tetap melakukan tugas pendampingan dan melakukan pembinaan dan pemantauan terkait pengelolaan sampah di seluruh kabupaten/kota.
“Meskipun Adipura ini belum ada kepastian, kami dari Dinas Lingkungan Hidup tetap melakukan pembinaan kepada kabupaten/kota berkenaan dengan pengelolaan sampah,” imbuhnya.
Dijelaskan Hanifah lagi, meski belum dilakukan penilaian akhir, kinerja pengelolaan sampah terus dilakukan. Ada tidaknya penghargaan Adipura tahun ini, pengelolaan sampah tetap menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat.
“Kinerja pengelolaan sampah harus terus ditingkatkan walau terkendala pandemi,” pungkasnya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
