Bagikan :
Sonora.ID - Melewatkan makan sepertinya hal yang tepat bagi orang yang sedang mencoba menurunkan berat badan. Namun melewatkan makan untuk menurunkan berat badan lebih berbahaya bagi tubuh.
Hal ini tidak menimbulkan masalah jika dilakukan beberapa kali, tetapi jika sudah menjadi kebiasaan atau bagian dari strategi penurunan berat badan Anda, ini dapat memiliki efek samping jangka panjang pada tubuh dan bahkan dapat menyebabkan perkembangan beberapa penyakit kronis.
Selain itu, melewatkan makan tidak akan membuat Anda terlihat sehat, tetapi hanya akan mempersulit Anda untuk menurunkan berat badan.
Baca Juga: Selain Sereal, Ini 7 Makanan yang Harus Dihindari saat Sarapan
Perubahan kadar gula darah
Ketika Anda melewatkan waktu makan, tubuh Anda tidak mendapatkan karbohidrat yang dibutuhkan yang bertindak sebagai bahan bakar tubuh. Ini menyebabkan penurunan kadar gula darah, memengaruhi fungsi normal organ Anda. Dengan fluktuasi kadar gula darah ini, ada kemungkinan diabetes berkembang di kemudian hari.
Kebiasaan makan yang tidak teratur atau melewatkan waktu makan memiliki banyak efek samping yang dapat memengaruhi perut Anda. Untuk sistem pencernaan yang baik, seseorang harus makan setidaknya 5-6 kali sehari pada waktu yang tepat.
Mempengaruhi metabolisme
Metabolisme Anda harus bekerja dengan baik jika Anda ingin menurunkan berat badan karena membantu Anda membakar kalori lebih cepat dengan sedikit usaha. Namun, ketika Anda melewatkan makan, tubuh tidak mendapatkan energi dari makanan dan mencari sumber energi baru.
Akibatnya, metabolisme Anda mulai mengubah lemak menjadi energi yang dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti kelelahan, stres ginjal, tekanan darah rendah, kelelahan, sembelit, dan mual.
