Gubernur Jatim Khofifah Gowes Prokes & Pemulihan Ekonomi di Pacitan

19 Oktober 2020 10:20 WIB
Gubernur Khofifah saat Gowes Prokes & Pemulihan Ekonomi di Pacitan, Minggu (18/10/2020)
Gubernur Khofifah saat Gowes Prokes & Pemulihan Ekonomi di Pacitan, Minggu (18/10/2020) ( )

"Jadi seperti di kegiatan sebelumnya, sebagian besar yang ikut adalah para pelaku  perbankan baik HIMBARA maupun bank Jatim . Ada Kanwil BI, Kanreg OJK, Dirut Bank Jatim, Dirut Bank UMKM, HIMBARA  hingga Kanwil BPN. Dan memang di tengah pandemi Covid-19 ini sinergitas dan kolaborasi  ini adalah sebuah kebutuhan," ungkap Khofifah.

Dalam rangka pemulihan ekonomi, berbagai stimulus telah diberikan baik oleh pemerintah pusat maupun Pemprov, berupa BLT, BNPT, Bantuan Subsidi Upah, hingga Banpres-PUM yang diberikan pada usaha mikro. Termasuk stimulus perbankan seperti kemudahan pengajuan kredit dan relaksasi kredit. Bantuan ini bertujuan untuk membantu dan mengurangi beban dampak Covid-19 bagi masyarakat yang terdampak.

"Kami berharap semua ini bisa menjadi komplementer dari seluruh layanan sosial ekonomi kita. Yang tentunya harapannya adalah bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir," ujar orang nomor satu di Pemprov Jatim ini.

Baca Juga: Antisipasi Musim Hujan, Risma Pantau Pengerukan Saluran Pakis & Perbaikan Plengsengan

Ke depan, diharapkan tidak hanya Bank Jatim, Bank UMKM Jatim saja yang terus bersinergi, melainkan juga Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), antara lain Bank Mandiri, Bank BNI, maupun bank lainnya. Hal ini penting, karena peran perbankan sangat diperlukan dalam rangka pemulihan ekonomi di Jatim, utamanya dalam hal pemulihan ekonomi  rakyat.

Terkait pengendalian covid-19, secara khusus Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada jajaran Pemkab dan Forkopimda  Pacitan serta seluruh tenaga medisnya karena jumlah kasus penyebaran dan kematian Covid-19 di Pacitan termasuk yang terendah di Jatim. Secara khusus, pihaknya juga berterimkasih atas komitmen masyarakat sebagai garda terdepan dalam disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Berdasarkan data per 17 Oktober, total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Pacitan sebanyak 178 orang. Dengan kasus aktif 40 orang, sembuh 134 orang, dan meninggal 4 orang, sehingga mortality rate nya hanya 2,25 persen.

Baca Juga: Perankan Bu RW, Risma Main Ludruk 'Ger-Ger An Yes, Gegeran No'

"Terimakasih pada jajaran Pemkab Pacitan, tenaga medis dan paramedis, TNI/POLRI atas segala upayanya dalam menangani Covid-19. Serta masyarakatnya yang telah terus disiplin menerapkan protokol kesehatan," urainya.

"Yang terpenting adalah masyarakatnya sehat, ekonomi sehat, masyarakatnya selamat dan ekonominya juga selamat," lanjut Khofifah.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm