"Inisiatif seperti Program Peningkatan Ketahanan Masyarakat, yang didanai oleh USAID dan dijalankan oleh World Neighbours, di kotamadya Oecusse, juga berharga dalam melawan virus corona dengan berfokus pada cuci tangan dan pengelolaan air," katanya.
"Di komunitas pedesaan tempat kami bekerja, air sangat langka. Kalau sudah punya, masyarakat mengutamakan konsumsi dan memasak, jadi mencuci tangan bukan hal yang wajar mereka lakukan," ujarnya.
"Fokus kami adalah meningkatkan akses air, memastikan masyarakat pedesaan mendapatkan air dari mata air alami," tambahnya.
"Jika kami mampu meningkatkan akses air, dan masyarakat memiliki lebih banyak air maka kami selalu berusaha dan menerapkan aspek sanitasi juga. Kami menjalankan kampanye informasi kesehatan tentang pentingnya mencuci tangan," terangnya.
Baca Juga: Mantap! Abu Dhabi Kini Punya Jalan Bernama Presiden Joko Widodo
Selain itu, World Neighbours membantu memasang perangkat cuci tangan sederhana yang disebut "keran bergeser" wadah air yang dipasang pada tongkat atau tiang.
"Kami mencoba membangun infrastruktur dasar, seperti keran-keran yang sangat bagus ini yang merupakan alat yang sangat bagus di daerah yang mengalami tekanan air. Ini adalah langkah pertama di tangga sanitasi untuk dapat dengan mudah mencuci tangan dengan sedikit air," kata Wright.
Dr Viegas mengatakan, pemerintah menyadari keberhasilannya selama ini mungkin masih berisiko, terutama karena negara yang berbatasan dengan Indonesia, dengan kasus yang cukup besar.
"Kami senantiasa waspada, waspada dan waspada tentang masuknya baru virus corona ke Timor-Leste. Ini adalah masalah 'kapan' bukan 'jika'. Dan kami sedang mempersiapkannya," katanya.
Baca Juga: Disebut ‘Superman’ setelah Sembuh dari Covid-19, Trump: Saya Kebal!
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.