Bagikan :
Sonora.ID - Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Sara) medapat perilaku kurang menyenangkan di sosial media.
Melansir Kompas.com, Selasa (27/10/2020), dirinya mengaku mendapat pelecehan dalam kontestasi Pilkada Tangerang Selatan (Tangsel) 2020.
Sara menduga pelaku pelecehan adalah seseorang simpatisan atau pendukung rivalnya di Pilkada Tangsel 2020, yakni pasangan calon Siti Nur Azizah-Ruhamaben dan Benyamin Davnie - Pilar Saga.
Pelecehan itu dilakukan akun Bang Djoel yang mengunggah foto Sara di Facebook. Dalam unggahan tersebut terlihat Sara dalam keadaan hamil dengan takarir gambar bernarasi pelecehan.
Baca Juga: Debat Publik Pilkada Ditunda, KPU Balikpapan Rugi hingga Rp 400 Juta
"Yang mau coblos udelnya silakan. Udel dah diumbar. Pantaskah jadi panutan apalagi pemimpin Tangsel??" tulis akun Facebook bernama Bang Djoel.
Unggahan itu pun kemudian viral di media sosial setelah Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amany membagikan kiriman itu di akun pribadi Twitter.
Mbak @RahayuSaraswati keliling Tangsel kampanye program. Dan orang ini lebih tertarik membahas udel? Kalau foto kehamilan dijadikan alat pelecehan, yang bermasalah pasti otak pelaku pelecehan.
Setelah paha mulus, kini coblos udel. Kandidat no 2 & 3 harus tertibkan pendukungnya. pic.twitter.com/i2KTP9QZLR
— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) October 24, 2020
"Mbak @RahayuSaraswati keliling Tangsel kampanye program. Dan orang ini lebih tertarik membahas udel? Kalau foto kehamilan dijadikan alat pelecehan, yang bermasalah pasti otak pelaku pelecehan," tulis Tsamara.
Lebih lanjut Tsamara meminta pasangan calon nomor urut satu dan dua untuk menertibkan pendukungnya agar tidak melakukan tindakan tersebut.
"Setelah paha mulus, kini coblos udel. Kandidat no 2 & 3 harus tertibkan pendukungnya," tambahnya.
Tempuh Jalur Hukum
Hingga saat ini Sara masih mempertimbangkan untuk menempuh langkah hukum dalam kasus pelecehan seksual yang dialaminya.
