Bagikan :
Palembang, Sonora.ID - Setelah resmi digelar pada Senin (26/10) kemarin, masih didapati puluhan pengendara yang terjaring razia pada Operasi Zebra Musi (OZM) 2020 di Kota Palembang.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polrestabes Palembang Kompol Yakin Rusdi pun mengimbau para pengendara supaya dapat mematuhi tata tertib lintas dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat berkendara.
“Kami imbau para pengendara dapat tertib mematuhi aturan lalu lintas, karena pada dasarnya target OZM ini ialah pengendara yang tidak memakai helm, pengendara yang bonceng tiga, pengendara yang melawan arus dan menggunakan telepon genggam saat berkendara. Sedangkan untuk pengendara roda 4 ialah mereka yang tidak mengenakan sabuk pengaman saat berkendara dan tidak memperhatikan kecepatan kendaraan,” katanya kepada Smart Fm Palembang.
Baca Juga: Penyakit Degeneratif Masih Teratas Penyumbang Kematian di Indonesia
Yakin melanjutkan, dengan digelarnya OZM 2020 ini kedepannya para pengendara diharapkan lebih disiplin, lebih tahu dan taat dengan aturan yang ada.
Seperti yang diketahui, Operasi Zebra 2020 ini digelar secara serentak diseluruh Indonesia, namun yang membedakan OZM tahun ini dengan tahun-tahun sebelumnya ialah pelaksanaan OZM tahun ini digelar ditengah pandemi.
“Pelaksanaan tahun ini kita ada tambahan tugas yaitu memberikan imbauan kepada para pengendara untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan,” katanya.
Yakin melanjutkan pada OZM tahun ini pihaknya menurunkan kurang lebih sebanyak 60-70 personil yang bertugas di lapangan.
“Personil yang bertugas kurang lebih sebanyak 60-70 personil ya, dan di hari pertama operasi ini berlangsung kita laksanakan di dua lokasi yaitu di Jakabaring tepatnya depan Mapolrestabes Palembang dan Pasar Cinde. Dari operasi yang dilaksanakan pada hari pertama kemarin kurang lebih 20 berkas pengendara motor dan mobil yang kita tilang,” tutupnya.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
