Resesi Ekonomi, Disnaker Makassar Mewaspadai Adanya Gelombang PHK

28 Oktober 2020 16:30 WIB
Kadisnaker, Irwan Bangsawan
Kadisnaker, Irwan Bangsawan ( Smart FM Makassar)

Makassar, Sonora.ID - Pemerintah Kota Makassar mewaspadai ancaman gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai dampak resesi ekonomi.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Makassar, Irwan Bangsawan mengatakan resesi ekonomi berpotensi untuk menghasilkan gelombang PHK. Mengingat kinerja dunia usaha akan terganggu karena tergerusnya pendapatan.

"Sekarang sudah ada, kita tangani beberapa karyawan yang di PHK sebagai dampak resesi ini," ujar Irwan saat ditemui belum lama ini.

Baca Juga: Ada JKP dalam UU Cipta Kerja Untuk Korban PHK, Begini Aturannya

Irwan mengaku pihaknya mengawasi pemenuhan hak pekerja dan buruh yang di-PHK atau dirumahkan oleh perusahaannya.

Disnaker telah menyediakan layanan pengaduan bagi pekerja yang hak-haknya tidak dipenuhi oleh perusahaan.

"Jika mereka tidak mendapatkan hak nya, bisa dilaporkan ke kami," jelasnya.

Disisi lain, Irwan melaporkan kondisi saat ini mulai membaik. Banyak perusahaan yang kembali mempekerjakan karyawannya.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Sebut UU Cipta Kerja Lindungi Pekerja yang Di-PHK

Disnaker berupaya memastikan pekerja yang sebelumnya dirumahkan bisa kembali bekerja dengan melakukan mediasi kepada pihak perusahaan. Sementara jika terdampak PHK diupayakan mendapat pesangon.

“Kita mediasi yang PHK untuk diberi pesangon, ada yang dikasih kembali kerja juga, kita arahkan ke situ. Tapi rata-rata mereka di PHK dikasih pesangon,” beber Irwan.

Irwan menambahkan, perkembangan laporan karyawan di PHK juga terus menurun. Tidak sebanyak saat awal pandemi. 

Baca Juga: Indonesia Diambang Resesi, Stafsus Menkeu: Masyarakat Tak Perlu Khawatir

"Di awal-awal kita menangani laporan PHK rata-rata 20 sampai 30 per hari, sekarang rata-rata sisa 5 per hari,” kata dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani sebelumnya memproyeksi ekonomi di kuartal III 2020 akan berada di kisaran hingga mines 2,9 persen.

Hal ini membuat Indonesia mengalami resesi seiring kontraksi pertumbuhan ekonomi tahunan terjadi dalam dua kuartal berturut-turut.

Sri Mulyani mengatakan, dampak pandemi Covid-19 menyebabkan terjadi penurunan ekonomi di seluruh dunia. Aktivitas ekonomi menurun karena penutupan banyak kegiatan usaha.

Baca Juga: Indonesia Diperkirakan Akan Alami Resesi Ekonomi, Apa Saja Dampaknya?

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.