Bagikan :
Manado, Sonora.ID - Lapas perempuan kelas II B Manado yang berada di kota Tomohon terus memaksimalkan program kegiatan pembinaan kemandirian.
Kendati berada di tengah pandemi covid-19 warga binaan lapas tetap produktif dengan mendirikan salon, café, serta beberapa hasil kerajinan tangan.
Meski belum bisa dipasarkan di luar lapas, namun setidaknya hasilnya bisa dinikmati pihak lapas dan warga binaannya.
“Meskipun berada di tengah keterbatasan karena pandemic covid 19, warga binaan lapas tetap berinovasi dan berkreasi untuk memberikan yang terbaik bagi lapas dan penghuninya, café dan salon yang dibuat oleh warga binaan salah satu bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi warga binaan, “ kata Bambang Haryanto, Kepala Divisi Lapas Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara, di Lapas Kelas II B Manado, di Tomohon, Sulawesi Utara, Sabtu (31/10/2020).
Baca Juga: Untuk WBP dan Keluarga, Lapas Kelas I Semarang Buka Layanan Kesehatan Gratis
Kepala Lapas Kelas II B Tomohon mengatakan, pihaknya terus melatih para warga binaan untuk selalu bisa melakukan inovasi dan kreasi.
Agar, inovasi dan kreasi yang berhasil di dapat warga binaan bisa bermafaat bagi mereka sendiri ketika kembali ke tengah masyarakat.
“Kegiatan pembinaan kemandirian bertujuan melatih warga binaan untuk mengembangkan kreatifitas dan inovasi, agar pada saat bebas warga binaan sudah mempunyai bekal untuk mengembangkannya ditengah masyarakat, “ kata Gayatri Rilowato Kepala Lapas Kelas II B Tomohon.
Aktifitas di lapas perempuan kelas II B Tomohon uga menerapkan protokol kesehatan sebagai bentuk pencegahan covid-19. Pembatasan kunjungan pun hingga saat ini masih terus dilakukan.
Baca Juga: Rutan Kelas 2B Balikpapan Terapkan Inovasi Dalam Layanan
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
