GWK Cultural Park Kembali Buka 4 Desember 2020, Menerapkan Protokol Kesehatan Ketat

27 November 2020 16:55 WIB
Patung GWK Cultural Park
Patung GWK Cultural Park ( Kompas.com)

Bali, Sonora.ID - Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat signifikan bagi pariwisata Bali. Setelah menutup kunjungan wisatawan umum sejak akhir Maret 2020, kini Garuda Wisnu Kencana Cultural Park (GWK Cultural Park) akan kembali dibuka bagi wisatawan umum pada tanggal 4 Desember 2020 mendatang.

Hal ini merupakan keputusan yang diambil oleh manajemen GWK Cultural Park setelah melihat perkembangan penanganan Covid-19 khususnya di Bali. 

Keputusan ini juga telah dikoordinasikan secara efektif dengan pihak-pihak terkait dari pemerintahan, Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Bali dan para pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga: Jadi Trending Twitter, Berikut Objek Wisata Bali yang Wajib Dikunjungi

GWK Cultural Park sebagai ikon pariwisata Bali tentunya memiliki tanggung jawab untuk menciptakan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan yang berkunjung. 

Oleh karena itu, GWK Cultural Park memastikan pelaksanaan protokol kesehatan (CHSE) di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) saat pembukaan kembali dapat berjalan dengan baik, tanpa terkecuali bagi semua wisatawan, pengunjung dan karyawan yang bertugas.

Pelaksanaan prokes ini mengacu pada sertifikasi Tata Kelola DTW yang bekerjasama dengan Kemenparekraf di masa pandemi Covid-19 yang telah diterima GWK Cultural Park pada Juli 2020 yang lalu.

Baca Juga: Curug Tujuh Bidadari, Wisata Alam yang Unik di Kabupaten Semarang

GM Marketing Communications & Event, Andre R Prawiradisastra mengatakan bahwa dengan dimilikinya sertifikat Tata Kelola DTW ini, GWK Cultural Park telah menjadi bagian dari program promosi pariwisata yang dilakukan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi

Program promosi itu diantaranya, program 'We Love Bali' yang sudah berlangsung dari bulan Oktober sampai akhir Desember hingga yang terbaru adalah penyelenggaraan CHSE Experience pada 27 November 2020 sebagai program simulasi penerapan protokol kesehatan dalam acara keramaian.

Andre berharap agar semua pihak, para pemangku kepentingan khususnya dalam dunia pariwisata Indonesia memiliki optimisme yang sama bahwa pariwisata Indonesia akan bangkit dan berjaya #kemBali.

Baca Juga: Bendungan Karalloe, Jadi Sumber Air Baku Hingga Spot Wisata

Mengenai prokes yang diterapkan ditengah pandemi ini, setiap wisatawan yang berkunjung ke GWK Cultural Park diwajibkan menggunakan masker selama di dalam kawasan.

Selain itu, dilakukan pula pemindaian suhu tubuh, dengan diberikan stiker penanda bagi wisatawan yang suhu tubuhnya dibawah ambang batas yang ditetapkan. 

Selain itu, Puluhan titik hand sanitizer, wastafel cuci tangan, pengaturan jarak di loket tiket serta rambu imbauan untuk penerapan 3M (Memakai Masker, Menjaga Jarak, Mencuci Tangan) telah disebar di kawasan GWK Cultural Park.

Baca Juga: Terdampak Covid-19, Pengusaha Hotel & Restoran di Banjarmasin Bakal Dapat Dana Hibah

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm