Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia, Sri Mulyani Sebut Anggaran Vaksin Rp 351 Triliun

7 Desember 2020 15:30 WIB
Vaksin Covid-19 tiba perdana di Indonesia pada Minggu, (6/12/2020). Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER, pada pukul 21.30 WIB
Vaksin Covid-19 tiba perdana di Indonesia pada Minggu, (6/12/2020). Vaksin tiba di Bandara Soekarno-Hatta, diangkut menggunakan pesawat Garuda Indonesia Boeing 737-300ER, pada pukul 21.30 WIB ( Taufik Ismail/Tribunnews.com)

Sonora.ID – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pemerintah telah mencadangkan anggaran sebesar RP 35,1 triliun pada tahun 2020 untuk vaksin dan program vaksinasi.

Hal ini seperti yang dikatakan oleh Sri Mulyani dalam Konferensi Pers, Senin (7/12/2020).

"Untuk tahun anggaran 2020 kita mencadangkan Rp 35,1 triliun untuk program vaksinasi dan pengadaan vaksin, yang ini kita cadangkan termasuk di dalam pengadaan vaksin yang tadi malam tiba," kata Sri Mulyani.

Selain anggaran tahun 2020 yang sudah dicadangkan, pemerintah juga menganggarkan Rp 18 triliun untuk pengadaan vaksin, Rp 3,7 triliun untuk antisipasi imunisasi atau program vaksinasi, dan Rp 1,3 triliun untuk sarana prasarana seperti Laboratorium Litbang dan PCR untuk tahun 2021.

Baca Juga: 1,2 Juta Dosis Vaksin Siap Suntik Mendarat di Tanah Air, Jokowi: Bisa Segera Cegah Meluasnya Covid-19

Anggaran tersebut merupakan bagian dari anggaran penanganan Covid-19 yang totalnya mencapai Rp 60,5 triliun.

"Diminta Kemenkes akan melakukan pengadaan Rp 1,2 triliun dan BPOM sebesar Rp 100 miliar," ujar Sri Mulyani.

Menurutnya, pengadaan vaksin ini dilakukan melalui penugasan PT Biofarma melibatkan seluruh lembaga dalam negeri dan luar negeri.

Pengadaan direncanakan akan berjalan selama beberapa tahun dari tahun 2020, 2021 dan 2022 disesuaikan dengan kebutuhan.

Baca Juga: WHO Tidak Rekomendasikan Remdesivir untuk Mengobati Covid-19

"Vaksinasi akan dilaksanakan berdasarkan kriteria dan prioritas penerima vaksin yang sudah disampaikan Menkes, yaitu dari sisi prioritas wilayah, penerima vaksinnya, jadwalnya, dan tahapan pemberian vaksinnya," katanya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 1,2 juta vaksin Covid-19 Sinovac Biotech tiba di Indonesia pada Minggu (6/12/2020).

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm