Kepala BNPB Berikan Bantuan Korban Banjir di Deli Serdang, Sumut

12 Desember 2020 08:55 WIB
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo meninjau lokasi banjir di Deli Serdang, Sumatera Utara
Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo meninjau lokasi banjir di Deli Serdang, Sumatera Utara ( Dok BNPB)

SONORA.ID - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo bersama bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meninjau lokasi terdampak banjir bandang di Komplek Perumahan De Flamboyan, Kecamatan Tanjung Selamat, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (11/12).

Dalam peninjauan tersebut, keduanya melihat langsung proses perbaikan tanggul penahan sungai yang rusak dan diduga menjadi faktor penyebab terjadinya banjir pada Jumat (4/12) pekan lalu.

Berdasarkan pengamatan langsung di lapangan dan hasil analisis sementara, Doni menilai bahwa dibutuhkan penanganan dalam jangka pendek terhadap sejumlah sungai mengalami pendangkalan atau sedimentasi sehingga mengakibatkan banjir.

Dalam hal ini, BNPB akan melakukan koordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk pengerukan sedimentasi termasuk juga pelebaran sungai, sebagai upaya pengurangan risiko bencana.

Usai meninjau lokasi terdampak banjir, Kepala BNPB dan rombongan kemudian menyempatkan diri mengunjungi Markas Batalyon Arhanudse 11 BS Batrai Tempur Tj Anom yang dijadikan sebagai posko tanggap darurat bencana sekaligus lokasi pengungsian.

Di posko tersebut, Doni Monardo melihat kegiatan penyelenggaraan dapur umum guna memastikan makanan yang disajikan bagi para pengungsi sudah sesuai, baik takaran maupun porsi dan gizinya.

Dari dapur umum, Doni kemudian menyapa para pengungsi yang menempati salah satu ruangan di belakang pos dapur umum, markas batalyon.

Di sana, Doni melihat bahwa pengungsian sudah cukup memadai, akan tetapi dia menemukan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam kaitan protokol kesehatan.

Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 meminta agar pihak penyelenggara pengungsian warga terdampak banjir dapat memisahkan antara kelompok rentan dengan mereka yang usia muda.

Hal itu dilakukan mengingat penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 masih berpotensi terjadi dari mereka yang berusia muda dan memiliki mobilitas tinggi kepada para kelompok rentan.

Apabila kemudian ada yang terjangkit COVID-19 tanpa gejala dan tidak sengaja menulari para kelompok rentan di pengungsian, maka hal itu dapat menjadi lebih buruk.

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.