Bagikan :
Huruf B, sambungnya, adalah untuk kata belajar. “Apa b-nya? Belajar tiada henti, itu aja. Jadi, tidak pernah berhenti belajar itu. Walaupun S1, S2, S3, tetap harus belajar,” ungkapnya.
Ia menambahkan, huruf A merujuk pada kata aplikasi. “Harapan kita, aplikasi di SMA Plus 17 ini, harus unggul dibandingkan yang lain-lainnya,” ujarnya. Ia meyakini, Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang memiliki network yang luas.
Menurutnya, huruf T merujuk pada kata terpercaya, terkemuka, dan terbuka. “Siapa saja bisa melihat, inilah ciri khas SMA Plus 17 Palembang. Maka itu, tepat kegiatan hari ini kelihatannya tidak direncanakan sejak awal, namun tetap hebat,” ungkapnya.
Baca Juga: Disdikbud Balikpapan Batalkan Simulasi PTM di Tujuh Sekolah SD dan SMP
Bertempat di Graha 17 SMA Plus Negeri 17 Palembang, Sabtu (19/12), dilaksanakan acara serah terima jabatan Pengurus Dharma Wanita Persatuan SMAN 17 Palembang. Selain Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan, kegiatan ini dihadiri juga oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Triani Riza Fahlevi, Kepala Bidang SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Marhendata Musai, Kepala Seksi Kurikulum SMA Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Dr. Parmin, S.Pd., M.M., dan Kepala SMA Plus Negeri 17 Palembang Dra. Hj. Purwiastuti Kusumastiwi, M.M.
Baca Juga: Pemkot Balikpapan: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Hari Pertama Berjalan Lancar
