Jika Anda mengalami tanda-tanda tersebut, mulailah membatasi asupan garam. Perhatikan kandungan dalam makanan kemasan yang dikonsumsi dengan membaca labelnya.
Menurut Prof.Hardinsyah dari Departemen Gizi Masyarakat IPB, penggunaan bumbu masakan yang tinggi natrium juga perlu diwaspadai.
Misalnya saja garam meja, shoyu, kecap, saus tomat, atau pun margarin.
“Kita juga dapat mencari alternatif kombinasi bumbu yang menurunkan natrium tapi masakan tetap lezat, misalnya penggunaan MSG karena memberi rasa umami,” katanya dalam acara webinar yang diadakan Pergizi Pangan Indonesia beberapa waktu lalu.
Beberapa penelitian di luar negeri seperti di Jepang, menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam.
“Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” lanjutnya.
Jumlah subtitusi MSG yang digunakan tergantung pada jenis pangan dan pengolahannya.
Baca Juga: Mitos Tentang Diet yang Banyak Dipercaya Orang Tapi Justru Bikin Berat Badan Bertambah
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tanda Tubuh Kelebihan Asupan Garam"