Izin Dari Badan Pom Keluar, Vaksin Covid-19 Siap Digunakan Di Indonesia

12 Januari 2021 08:25 WIB
FOTO : Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kanan) Menerima Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) Vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan POM Penny Lukito (kiri), Senin (11/1/2021) / Gun
FOTO : Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir (kanan) Menerima Izin Penggunaan Darurat atau Emergency Use of Authorization (EUA) Vaksin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) yang diserahkan langsung oleh Kepala Badan POM Penny Lukito (kiri), Senin (11/1/2021) / Gun ( )
Angka 65,3% di Bandung, juga akan disandingkan dengan angka efikasi di Brazil yang menghasilkan 78% dan Turki menghasilkan angka 91%. Hasil efikasi dari ketiga negara tersebut tercatat diatas ambang batas efikasi yang sudah ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yaitu 50%.
 
Menurutnya, selain efikasi, Badan POM juga mengevaluasi kemampuan tubuh dalam menghasilkan antibodi (imunogenisitas) dan juga kemampuan antibodi dalam menetralkan virus SARS-COV2 yaitu sebesar 99,23%.
 
Selain melihat efikasi, Badan POM juga sudah memastikan bahwa Sinovac sebagai produsen CoronaVac sudah memenuhi aspek Cara Pembuatan Obat yang Baik (CPOB) dari sisi kualitas, dengan melakukan audit dan pengawasan mulai dari bahan baku, proses pembuatan hingga produk jadi vaksin sesuai dengan penilaian data dukung vaksin, seperti audit yang dilakukan di Sinovac Life Science pada akhir Oktober 2020 dan fasilitas fill and finish yang terletak di Bio Farma, Bandung, pada awal tahun 2021.
 
 
Selain dari Badan POM, Vaksin Covid-19 pun dinilai oleh Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia, dari aspek kehalalannya dan thayib.
 
Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh, mengatakan, LPPOM MUI telah menyelesaikan audit lapangan vaksin Covid-19 Sinovac di dua lokasi yaitu kantor pusat Sinovac di Beijing dan kantor pusat Bio Farma di Bandung.
 
“Terkait Aspek kehalalan, setelah dilakukan diskusi panjang penjelasan auditor, rapat Komisi Fatwa menyepakati bahwa Vaksin Covid-19 yang diproduksi oleh Sinovac dan sertifikasinya diajukan oleh Bio Farma ada Halal dan Suci” kata Asrorun.
 
 
Sementara itu, Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan ucapan terimakasih kepada Badan POM dan yang telah melakukan tugas pengawasan dan pendampingan atas pelaksanaan uji klinis fase 3 di Bandung, serta persiapan fasilitas produksi fill and finish Vaksin Covid-19 di Bio Farma, 
 

Halaman Berikutnya
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.