Sonora.ID - Presiden Indonesia Joko Widodo resmi menjalani vaksinasi covid-19 pada Rabu (13/1/202). Sebelum menjalani penyuntikan vaksin orang nomor satu di Indonesia tersebut melalui beberapa tahapan.

Pertama Jokowi harus mendatasi tim vaksinator covid-19 untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah.

Saat melakukan pemeriksaan tekanan darah, tim vaksinasi covid-19 memastikan bahwa Jokowi dalam keadaan sehat dan tekanan darah berjalan normal.

"Ini memang tidak diperbolehkan kalau tekanan darahnya (tinggi)?" kata Jokowi.

Baca Juga: Berikut Link Siaran Langsung Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac

Sebab menurut tim vaksinator covid-19, ada batasan tertentu seseorang diperbolehkan melakukan proses vaksinasi.

"Kalau di atas 140, tidak diperbolehkan," kata petugas kepada Jokowi.

"Tekanan darah bapak 130/60," ujar petugas.

Selain itu petugas juga menanyakan terkait riwayat kesehatan Jokowi. Salah satunya seperti pernah terinfeksi corona atau bahkan memiliki riwayat penyakit bawaan.

"yang pertama apakah bapak pernah terinfeksi covid-19," tutur tim vaksinator covid-19.

"Tidak, pak" jawab Jokowi.

"Kemudian pernahkah mengalami batuk, pilik atau bahkan demam, apakah bapak pernah memiliki riwayat penyakit jantung" ujar petugas kembali.

"Tidak," jawab Jokowi.

Setelah melalui tahap pemeriksaan awal, tim vaksinator memutuskan bahwa Jokowi layak untuk disuntik vaksin, dan segera dibawa kelokasi penyuntikan vaksin.

Baca Juga: LIVE Streaming Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac

Sebelum disuntik, dokter kepresidenan menerangkan mengenai vaksinasi secara singkat kepada presiden Jokowi.

Setelah itu tim vaksinator menunjukan akan mengambil vaksin berjenis Sinovac yang nantinya akan digunakan untuk memvaksin Jokowi.

"Saya akan mengambil vaksin dari box yang akan disuntikan kepada bapak presiden,"tutur tim vaksinator.

Tim vaksinator juga terliat menunjukan sebuah box kecil berwarna putih yang bertuliskan SAR-Cov 2 Vaccine "Sinovac".

Baca Juga: Berikut Link Siaran Langsung Presiden Jokowi Disuntik Vaksin Sinovac

Sesaat kemudian dokter kepresidenan langsung melakukan proses vaksinasin covid-19 kepada Jokowi.

"Apakah sakit pak," tutur Dokter kepresidenan

"Tidak sakit sama sekali," tutur Jokowi.

Setelah menjalani vaksinasi covid-19, presiden Indonesia harus menunggu sekitar tiga puluh menit untuk mengetahui apakah terjadi alergi atau tidak pada tubuhnya.

Baca Juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Minta Masyarakat Indonesia Tak Ragu Untuk Mengikuti Vaksinasi