10 Pejabat di Makassar Batal Disuntik Vaksin Covid 19, Ini Alasannya!

14 Januari 2021 13:30 WIB
Agus Djaja Said, Kepala Dinkes Makassar
Agus Djaja Said, Kepala Dinkes Makassar ( Sonora.ID)

Makassar, Sonora.ID - Sebanyak 10 pejabat di Kota Makassar batal disuntik vaksin Covid 19 karena tidak memenuhi syarat.

Padahal sebelumnya mereka masuk dalam daftar penerima vaksin sonovac pertama saat pencanangan secara simbolis di puskesmas Makkasau, Kamis (14/1/2021).

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, Agus Djaja Said mengatakan ada 21 orang yang hadir sebagai penerima vaksin. Namun hanya 11 yang memenuhi kriteria.

Baca Juga: Kesan Pj Wali Kota Makassar Usai Divaksin Covid 19, Terasa Pegal

Menurutnya, mereka yang divaksin mesti dalam keadaan sehat. Olehnya, sebelum disuntik, ada skrining yang harus dilalui.

"Ada tekanan darahnya tinggi karena kan sebelum orang Divaksin kan diukur dulu tekanan darahnya, nanti dokternya melihat bahwa ini bisa divaksin atau tidak," kata Agus.

Mereka yang batal disuntik vaksin sinovac diantaranya, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo, Kepala Polrestabes Kota Makassar, Kombes Pol Witnu Urip Laksana, dan Sektretaris Daerah Makassar, M Ansar.

Baca Juga: Pj Wali Kota Pastikan Makassar Tak Terapkan PSBB

Selanjutnya ada nama Dandim 1408/BS Kolonel Dwi Irbaya Sandra, Kajari Makassar Andi Sundari, Dandempom XIV/4 Makassar Letkol CPM Tabi Pasenggong, Kepala Polres Pelabuhan AKBP Kadarislam, Komandan Yonmarhanlan Letkol Marinir Gigih Catur Pramono dan Ketua PKK Makassar, Rossy Timur W serta ada dari perwakilan Forkompinda.

"Salah satunya juga adalah penyakit komorbid-nya, kemudian jantung kalau dia jantung, dia ditunda," sambungnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Makassar, Rudianto Lallo menyebut bahwa tekanan darahnya mencapai 149 per-90 saat mengikuti self skrining. Normalnya mesti hanya 120.

Baca Juga: Ini Daftar Pejabat di Makassar yang Akan Terima Vaksin Covid-19

"Kalau saya tadi, setelah diperiksa oleh dokter, ternyata tidak memenuhi syarat, karena darah saya 149 per-90, jadi dinyatakan hipertensi, karena normalnya cuma 120," ujar Rudianto.

Meski begitu, ia mengatakan telah menjalankan kewajibannya untuk datang. Dan sudah mengikuti seluruh tahapan vaksinasi.

"Intinya saya sudah datang, dan mengikuti seluruh tahapan, hanya saja belum dinyatakan lolos," jelasnya.

Baca Juga: Jam Malam Diragukan, Pj Wali Kota Makassar Ambil Langkah Ini

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm