7. Merasa sedih
Meski tidak semua orang akan merasakan hal ini, namun pada beberapa kasus setelah bercinta seseorang akan merasa kalut.
Hal ini disebabkan lantaran otak akan melepaskan prolaktin neurokimia dan menurunkan dopamin. Perubahan yang terjadi setelah bercinta ini mungkin bisa menjelaskan mengapa beberapa orang mengalami dysphoria atau perasaan sedih setelah berhubungan seks.
Namun, perasaan sedih ini berbeda dari perasaan sedih karena penyesalan atau kesepian. Pada akhirnya, semua perubahan kimiawi di otak ketika seseorang berhubuhngan seks tidak hanya menciptakan pengalaman yang lebih menyenangkan, tetapi juga memiliki nilai evolusi.
“ Seks sangat penting untuk kelangsungan hidup kita sebagai spesies. Jadi, masuk akal jika tindakan itu bermanfaat, menyenangkan dan membuat kita jauh dari ketidaknyamanan fisik yang mungkin mengganggu sesi bercinta," kata Krellman.
Baca Juga: Bukan Pagi atau Malam Hari, Ternyata Ini Waktu yang Tepat untuk Berhubungan Seksual