Sempat Dibanggakan Anies Baswedan, Kini Banjir Merendam Jakarta Timur

17 Februari 2021 09:45 WIB
Warga menaiki kayak menembus banjir yang merendam perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020). Banjir akibat luapan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi--induk Kali Bekasi--dengan ketinggian 60 cm hingga dua meter itu melanda sejumlah perumahan pada Sabtu (24/10/2020) pukul 23.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bekasi dibantu Basarnas mengevakuasi sebagian warga ke daerah yang lebih aman.
Warga menaiki kayak menembus banjir yang merendam perumahan Villa Jatirasa, Jatiasih, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (25/10/2020). Banjir akibat luapan Kali Cikeas dan Kali Cileungsi--induk Kali Bekasi--dengan ketinggian 60 cm hingga dua meter itu melanda sejumlah perumahan pada Sabtu (24/10/2020) pukul 23.00 WIB. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bekasi dibantu Basarnas mengevakuasi sebagian warga ke daerah yang lebih aman. ( Kompas.com/Riza Fathoni)

Dari pertemuan itu, salah seorang warga menyebutkan bahwa tempat tinggalnya kini sudah tak lagi terendam banjir setelah 25 tahun.

"Saya merasakan hasil kerja keras beliau-beliau ini, hadiah tahun ini tidak kebanjiran, (setelah) 25 tahun kami menunggu," kata warga yang enggan disebutkan identitasnya tersebut pada Selasa (9/2/2021).

Di kesempatan yang sama, Anies sendiri mengatakan, wilayah yang dikunjunginya selama musim penghujan kerap terendam banjir, bahkan dalamnya hingga 3 meter.

Namun, dia melanjutkan, berkat pengerukan Kali Sunter, wilayah tersebut saat ini tidak lagi kebanjiran.

Baca Juga: Pascabanjir, Komisi III DPRD Kalsel Monitoring Kerusakan Infrastruktur

"Tempat ini untuk setiap musim hujan selalu terendam. Ikhtiar yang kita lakukan dengan melakukan pengerukan," ucap Anies.

Anies mengatakan, jajaran Pemprov DKI melakukan kegiatan Gerebek Lumpur dengan mengerahkan 15 ekskavator di tanggul-tanggul dekat dengan aliran Kali Sunter.

Selain itu, pihaknya juga membuat sodetan sehingga debit air yang mengalir di Kali Sunter menjadi lebih terkendali.

Kemudian, di sisi selatan Jakarta Timur, Waduk Pondok Ranggon dan Waduk Tiu dikeruk lalu kemudian disiapkan sodetan khusus sehingga air Kali Sunter dialirkan dan ditahan di waduk, baru mengalir ke sini dengan volume debit yang lebih terkontrol.

PenulisKumairoh
EditorKumairoh
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
92.0 fm
98.0 fm
90.4 fm
102.6 fm
93.3 fm
97.4 fm
98.9 fm
101.1 fm
96.0 fm
96.7 fm
99.8 fm
98.9 fm
98.8 fm
90.8 fm
97.5 fm
91.3 fm
94.4 fm
91.8 fm
102.1 fm
98.8 fm
95.9 fm
88.9 fm
101.8 fm
97.8 fm
101.1 fm
101.8 fm
101.1 Mhz Fm
101.2 fm
101.8 fm
102.1 fm