Bagikan :
Lebih lanjut Ridwan Kamil mengatakan, bahwa kunjungannya kali ini menjadi penguat dan penyemangat dalam pengembangan program ini.
"Kunjungan ini menjadi penyemangat ya, di sini teknologi sangat berperan, utamanya dalam pendistribusian. Bagaimana mereka memilah, mengemas hingga packing dan lain sebagainya. Untuk itu, program Petani Milenial ini harus adaptif dan inovatif terhadap teknologi pertanian masa kini," jelas Kang Emil.
Dirinya menambahkan, selain menciptakan lapangan pekerjaan, program Petani Milenial ini bisa menambah ketahanan pangan sesuai dengan program Pemerintah Pusat (Food Estate). Bahkan pihaknya juga akan mengembangkan program ini dengan bidang lain.
Baca Juga: Kepada Baleg, Ridwan Kamil Paparkan Inovasi Jabar dalam Bidang Pangan
"Kita sinergikan dengan pusat. Dan kedepannya, program ini tidak melulu soal pertanian, tapi juga perikanan atau kelautan ya. Makanya kita juga akan kerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan. Ini agar kita benar-benar optimal mengembangkan dan memanfaatkan program ini. Ya ada petani, ya ada nelayannya juga," paparnya.
"Nah sebagai tahap awal program ini, Pemprov Jabar sudah menyediakan lahan sekitar 1.000 hektare. Kita memanfaatkan tanah negara yang terlantar dan tak produktif untuk hasil yang baik," tutup Kang Emil.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sidak Penerapan Protokol Kesehatan Di Tasikmalaya
